Tip Masak Cepat Bagi Ibu Rumah Tangga, Sekaligus Pekerja

by Idah Ceris - Juli 10, 2017

Baru-baru ini, aku makin menikmati pekerjaanku sebagai Ibu Rumah Tangga dan Pekerja Kantoran. Iya, kalian ngga salah baca, kok. Memang baru-baru ini, kira-kira tiga bulan.🙊 Menurut suami, ini pertanda baik, lho. Tak lama akan memiliki rumah baru, misalnya. 😂 Iya banget, kalau udah punya rumah sendiri, mau ngga mau harus menyelesaikan pekerjaan rumah sendiri. Kecuali memutuskan untuk menggandeng ART, ya.

Ngelihat Jasmine udah nyaman makan sendiri, kok ya terharu. Dasar mamak melankolius. 😂😂😂 . Btw, tadi udah minta sayur bening tahu, terus lihat Ayahnya makan sama Tempe, ikut ambil Tempe. Ya...meski akhirnya dicuekin. 😄😄😄 #TumbuhKembangJasmine #1y19d

A post shared by CERIS Family (@cerisfamily) on Feb 4, 2017 at 4:38am PST

Salah satu pekerjaan rumah tangga yang rutin kukerjakan adalah memasak. Weekdays, aku betul-betul harus bisa bagi waktu untuk keluarga. Dapur, khususnya. Tepat jam 07.00 WIB, aku sudah harus menuju kantor supaya ngga terlambat. Artinya, kira-kira pukul 06.30 WIB, sarapan sudah harus tersaji di meja makan. HOP! 🙅

Jadi, jam berapa mulai masak?

Bangun lebih awal, kira-kira pukul 04.30 WIB. Usai sholat subuh, aku menuju dapur untuk mulai masak. Apakabar Si Kecil? 😃 Iya, aku memiliki Yasmin yang sekarang usianya delapan belas bulan. Kalau dia masih bobok, pekerjaan dapur bakal aman. Tapi, kalau sudah bangun, jangan ditanyaaaaa! 😂 Suami atau Mbah Kung, harus turun tangan membantu untuk mengkondisikan Yasmin. #MerekaLuarBiasa! 🙊

Btw, kalian tahu, kenapa aku makin menikmati dan bahagia dengan pekerjaanku ini? Jawabannya simpel, yaitu karena aku sudah punya strateginya. 😁 Ini apaan, pakai strategi segala. Hihihi. Apapun yang hendak dikerjakan, ada baiknya ditulis, ngga hanya dalam angan-angan. Katanya, sih, supaya terencana. Semisal sudah hafal atau terbiasa, barulah catatan-catatan yang pernah ditulis dapat diabaikan. Begitu, bukan? 😘

Nah, berikut 5 point yang sudah kucatat agar aku bisa cepat masak tanpa mengabaikan rasa. Uuuh... 😎

1. Rebus air terlebih dahulu
Mbah Kung, Mbah Uti, Suami, Si Ganteng, mereka suka minum teh pada pagi hari. Termasuk aku. Aktivitas pertamaku di dapur yaitu merebus air. Ini aku kerjakan setelah mengambil air wudhu. Ditinggal sholat, cuci-cuci, air mateng! Uh...

Air yang udah masak ini ngga hanya kupakai untuk membuat minuman teh. Masak oseng sayur buncis, kadang aku kasih air dikit supaya ngga kering banget, untuk melarutkan gula, dan cepat mateng juga. Selain itu, kadang aku pakai buat sup juga supaya ncepat mendidih dan mateng. 💃

2. Racik bahan masak pada malam hari
Apapun yang akan kalian masak, kecuali goreng mendoan atau merebus tahu tempe ada baiknya segala bahan diracik pada malam hari. Ini membantu banget, lho. Termasuk mengupas bawang, dan brambang juga. Pagi harinya tinggal buat bumbu, dan langsung action! HAPHAAP!💃

Etapi kalau dirasa masih cukup waktu buat racik pada pagi hari, ngga masalah, lho. Kalau aku sih menyesuaikan. Kalau yang mau dimasak membutuhkan banyak waktu, iris-iris kacang panjang, misalnya. Aku memilih meraciknya pada malam hari biar di dapur agak selow, ngga gugup. 💃

3. Masaklah dengan bahan yang sederhana
Mau masak neko-neko saat weekdays? Kalau aku, pikir ulang. Terpenting bangiku, ada sayur, lauk pauk yang menyehatkan, bergizi.

Misal pingin masak yang cukup kreatif, a la chef, bisa bangt diaplikasikan pas libur kerja atau akhir pekan, ya. Ibu Rumah Tangga yang juga Pekerja masih bisa berkreasi di dapur, kok. Santaae. 💃

Selain kruntelan sama keluarga, masak-masak menjadi aktifitas paling menarik saat akhir pekan. . Capcay sayur buat sarapan Kecemut. Seporsi Kangkung, sayur favorit kami, cukup buat sarapan berdua. Itu spaghetti yang pedasnya ngga ketulungan punya Yah Babep. 😂😂😂 . Ayo sarapan! #DapurCERIS #MenuBreakfast #AyoSarapan

A post shared by CERIS Family (@cerisfamily) on Dec 10, 2016 at 4:45pm PST

4. Fokus dengan apa yang akan dimasak

Apa saja yang mau dimasak besok? Ada baiknya ini sudah direncakan dari sore hari. Apalagi bagi kalian yang lebih memiih meracik bahan masakan di malam hari. Harus banget sudah siap, ya.

Setelah diracik, siapkan pada tempatnya. Dipilih, dipilah, dan diurutkan. Masing-masing sayur ada tempatnya, termasuk tempe atau tahu yan mau diolah. Manfaatkan kompor semaksimal mungkin. Satu buat goreng-goreng, satunya buat masak sayur.

Fokus tuh ngga harus satu per satu kalau sebelumnya sudah disiapkan. Tinggal masukan bahan karena sudah runtut. 💃

Sarapan pagi tadi pakai prinsip yang penting kenyang. 😄😄😄 #Breakfast #NasiGoreng #DapurCERIS

A post shared by CERIS Family (@cerisfamily) on Jan 7, 2017 at 7:48pm PST

5. Lunch box adalah solusi akhir!
Keluargaku kurang menikmati masakan luar karena menurut mereka terlalu banyak mecyiiiin. Enak, sih. Enaaaak bangetttt malah! Surga kuliner ada di rempah dan mecyiin, menurutku. 😂 Tapi kalau udah kepepet, mereka ngga mempermasalahkan, kok. Tetap bisa menerima, karena ini meuoakan solusi akhir.

Ini tip mainstream banget, ya. Lunch box atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan kotak makan siang adalah wadah yang sering digunakan untuk membawa berbagai jenis makanan. Pemilihan wadah ini biasanya sangat diperhatikan oleh BuIbu, ya. Tentunya tempat makan yang aman, dan higienis. Terlebih jika ka berencana membawa makanan yang berdaya konsumsi pendek seperti olahan susu, daging, telur, dan sebagainya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebaiknya ngga mengepak makanan tersebut langsung ke lunch box. Usahakan agar makanan selalu dingin.

Nah, jika kalian ngga punya waktu masak, saat ini ada lunch box enak di Jakarta dan sekitarnya dari Restoran Dapur Solo. Menunya adalah hidangan khas Jawa Tengah, seperti nasi langgi, nasi kuning, nasi pecel dst. Anda bisa langsung datang ke cabang Dapur solo atau cukup dengan menggunakan feature delivery order melaui website Dapur solo. Ngga hanya launch box, sekarang buat sarapan pun bisa pesan. 💃

Eeeeeh...BuIbu punya tip masak agar bisa cepat, kan? Sharing laaaaah...😘

Tags : Asolole

13 komentar

Nurul Noe17 Juli 2017 pukul 09.34
aku juga biasanya masak cepat idah, yg gampang dan sederhana. Tp aku gk pernah racik2 malam hati gitu. Go show smua
BalasHapus
Balasan
Ade Anita17 Juli 2017 pukul 09.44
aku suka menunya dapur solo.. enak enak... bisa pesan serabi solo buat dipaketin ama lunch box nya juga ga ya? serabi solo punyanya dapur solo mantap bangettt
BalasHapus
Balasan
Ella Fitria17 Juli 2017 pukul 09.47
Aku baca ini kok jadi pengin cepet nikah ya buk😂😂😂😂
Tengkyu sharingnya :)
BalasHapus
Balasan
Uniek Kaswarganti17 Juli 2017 pukul 10.17
Mamah kecemut emang keceh... Prigel banget sakmasak 😃 itu menunya Dapur Solo koq bikin ngiler siiihh... Tanggung jawab nih...
BalasHapus
Balasan
Neli Tanzila17 Juli 2017 pukul 10.30
Klo ngerjain apa2 emg harus fokus ya. Termasuk masak, klo gak fokus bisa2 garam disangkain gula. 😂
Btw itu lunch boxnya bikin ngiler ihh
BalasHapus
Balasan
Tira Soekardi18 Juli 2017 pukul 02.43
wah aku krn bekerja dari ekcil aankku dibaisakan mandiri , jd agk masalah dlm ahl apapun, aku malah bangun jam tiga pagi, nyuci, dan amsak buat sarapan dan buat siang, biar anak2 pulang bisa makan siang walau aku belum datang
BalasHapus
Balasan
Felice Bault28 November 2017 pukul 18.26
Jika Anda butuh nasi kotak Jakarta dalam jumlah banyak untuk acara buka puasa bersama atau acara Halal Bi Halal Anda, kini Dpawon Catering sanggup melayani kebutuhan nasi kotak Anda tersebut. Silakan hubungi kontak Dpawon Catering untuk layanan nasi kotak sesuai dengan yang Anda harapkan!
Selain melayani pesanan coffee break untuk acara pertemuan, menu gubukan untuk pesta resepsi pernikahan, dan catering prasmanan untuk acara kantor, Dpawon Catering juga berpengalaman melayani pesanan nasi kotak Jakarta untuk peresmian kantor, meeting, seminar, gathering, training, liburan, study tour, selametan, pengajian, buka puasa bersama, Halal Bi Halal, dan reuni sekolah.
BalasHapus
Balasan