USG Pertama: Kantung Janin
Sebelum periksa, aku mendaftar melalui telephone dan mendapat nomor antrean 08. Sepulang kerja, pukul 16.00 WIB, aku langsung menuju RB Hidayah ketimbang bolak-balik.
Karena ini pertama kali periksa kandungan, aku mendaftarkan diri di bagian pendaftaran dan mendapat kartu berwarna hijau yang bertuliskan informasi data pribadi serta nomor pendaftaran.
Nomor pendaftaran pada kartu berbeda dengan nomor pendaftaran antrean lho. :D *yaiyalah* Angka empat digit, atau nomor pendaftaran bisa digunakan saat pasien mendaftar melalui telephone. Pasien cukup menyebut nomor saja.
Aku masuk ruang poli kandungan setelah namaku dipanggil oleh seorang perempuan, Bidan, yang mendampingi Dokter Santo dalam memeriksa pasien. Akhirnyaa....setelah dua jam mengantre, mendapat giliran juga. :D
Gugup dan takut. Hanya itu yang aku rasa. Terlebih, ini kali pertama aku periksa kandungan. Tanpa ditemani suami yang sore itu masih bekerja.
"Silakan duduk, Bu. Atau, mau langsung diperiksa?" Aku meletakkan tas di kursi, kemudian menuju bed untuk dilakukan pemeriksaan. Ngga sabar banget, ya. Hahaha
"Bu, ini namanya kantung janin. Pada kantung janin inilah, nanti bakal janin akan tumbuh berkembang. Sementara ini kita belum bisa melihat janinnya, karena usia kandungan masih muda. Tapi, insya allah bakal janin ada."
Janin belum nampak jelas dengan USG 2 Dimensi, karena pada tanggal 04 Juni 2015, usia kandunganku baru masuk 7 minggu. Aku cukup lega mendengar penjelasan dari Dokter Santo.
Meski aku belum bisa melihat calon anakku, tapi seenggaknya garis merah dua itu ngga menipu. Aku hamil! Aduuh...rasanyaaaaa...bahagia tiada taraa! :D
0 komentar
Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.