Kebiasaan Jasmine: Bobok Tanpa Selimut
Sedingin apapun udara malam, Jasmine susah untuk tidur berselimut. Sesekali, aku memakaikan selimut untuknya. Awalnya sih aman. Tapi, ngga lama kemudian, Jasmine bangun, lalu memancal selimutnya. Yaudah, aku terpaksa megambilnya. Jasmine kembali bobok nyenyak.
Please jangan tanya kedinginan apa ngga, ya. Kulit orang dewasa saja mengklaim dingin. Apalagi kulit bayi. Tapi, Jasmine memang lain. Saat aku menyentuh tangannya, kulitnya tetap hangat. Mungkin karena aku pakein jilbab kalik, ya.
Yapps, Jasmine lebih nyaman bobok berjilbab, ketimbang berselimut. Ini ngga hanya sekali, dua kali, sudah kerap terjadi. Saat usianya masuk lima bulan, Jasmine udah mulai protes kalau bobok dipakein slimut.
Btw, Jasmine memang tipe anak yang sugih keringat. Mungkin ini yang menjadikannya ngga betah bobok pakai selimut. Bayi pada umumnya, kalau dipakein selimut, boboknya nyenyak. Tapi uniknya, Jasmine justeru kerap bangun, nyingkirin selimut. Beruntung, Jasmine merasa nyaman dengan memakai kaus kaki. Cukup menghangatkan badan lah, ya. Apalagi dilengkapi dengan jilbab.
Omong-omong, ada yang pernah punya pengalaman serupa denganku?
Please jangan tanya kedinginan apa ngga, ya. Kulit orang dewasa saja mengklaim dingin. Apalagi kulit bayi. Tapi, Jasmine memang lain. Saat aku menyentuh tangannya, kulitnya tetap hangat. Mungkin karena aku pakein jilbab kalik, ya.
Yapps, Jasmine lebih nyaman bobok berjilbab, ketimbang berselimut. Ini ngga hanya sekali, dua kali, sudah kerap terjadi. Saat usianya masuk lima bulan, Jasmine udah mulai protes kalau bobok dipakein slimut.
Btw, Jasmine memang tipe anak yang sugih keringat. Mungkin ini yang menjadikannya ngga betah bobok pakai selimut. Bayi pada umumnya, kalau dipakein selimut, boboknya nyenyak. Tapi uniknya, Jasmine justeru kerap bangun, nyingkirin selimut. Beruntung, Jasmine merasa nyaman dengan memakai kaus kaki. Cukup menghangatkan badan lah, ya. Apalagi dilengkapi dengan jilbab.
Omong-omong, ada yang pernah punya pengalaman serupa denganku?
1 komentar
keren mba
BalasHapusFake Danisa Butter Cookies
Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.