"MPASI homemade atau instant?"
Tiap orang tua akan bahagia menyambut masa MPASI Si Kecil. Kadang, ada yang ngga sabar menunggunya. Apalagi jika Si Kecil sudah memberi tanda "siap" makan. Asli, ingin segera memberi suapan pertama, ingin melihat Si Kecil membuka mulutnya, lalu makan dengan lahap! Uunch...betapa indahnya dunia, ya. 😄
Namun, di balik kebahagiaanya, kadang ada orang tua yang dramaaaa banget. Mulai dari persiapan membeli perlengkapan MPASI dan peralatan. Slow Cooker yang bagus merek apa, ya? Food Grinder penting ngga, ya? Atau, saat memilih sayur yang tepat, buah yang boleh dikonsumsi Si Kecil, membuat MPASI, sampai memberi camilan.
Drama berlanjut ketika orang tua mulai punya bayangan hitam: jangan-jangan nanti Si Kecil ngga doyan buah ini, sayur itu, camilan ini, menolak disuapin, sampai pada gerakan tutup mulut. Beuuuuh...ada yang pernah mengalaminya? 😂
Awal-awal Jasmine MPASI, aku sempat drama meski ngga lama. Sebenarnya dramanya sepele banget. Sepele, tapi beraaat. Hahaha. Yaitu tentang MPASI homemade atau instant? Ada sedikit ketakutan setelah Jasmine MPASI. Takut ngga bisa memenuhi gizi sesuai kebutuhan Jasmine karena minimnya pengetahuan tentang nilai gizi makanan dan angka kecukupan gizi Si Kecil. 😁
Jasmine adalah puteri pertama kami, wajar lah kalau kami sedikit selektif memilih menu MPASI, dan inginnya serba alami. MPASI home made adalah salah satu keinginan kami. Termasuk membuat camilan. Tapi apa daya, karena aku seorang Ibu pekerja yang berangkat pagi pulang sore, membuat MPASI pun jarang terkejar. 😂
Beruntung, ada brand yang peduli dengan tumbuh kembang, kesehatan anak Indonesia, semenjak momen suapan pertamanya. Brand tersebut adalah MILNA!
Bukan tanpa sebab aku memilih milna bubur bayi organik dan rangkaian produk Milna untuk MPASI Jasmine. Ya, selain membuat MPASI sendiri, aku telah mempercayakan Milna ahlinya makanan bayi. Kenapa? Karena Milna turut mendukung program World Health Organization, dalam rangka memenuhi reccomendation action selama 1000 HPK Si Kecil.
Lalu, Kenapa Memilih Milna Bubur Bayi Organik?
Seperti yang sudah kutulis di atas, bahwa aku ingin mengenalkan makanan sehat, penuh gizi, tanpa bahan pengawet, kimia, untuk Jasmine. Ya kebayang lah, kalau dari kecil sudah dikenalkan dengan makanan berbahan pengawet, vitsyin mincyin yang memang bikin makanan tambah lezat tapi ngga sehat, gimana mau menjadi generasi cerdas? Fufufufu.
Arti dan manfaat makanan organik menurut USDA Food Organic adalah mengurangi risiko kesehatan, karena makanan organik bebas dari bahan kimia yang cenderung berbahaya. Bebas dari Genetically Modified Organisms (GMO) dan Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE). Oleh karena itu, dengan mengonsumsi makanan organik maka anak lebih terhindar dari konsumsi cemaran logam berat sehingga menurunkan risiko terkena penyakit autisme maupun ADHD. Disamping itu, konsumsi makanan tanpa terpapar pestisida maupun rekayasa genetika juga menurunkan risiko terkena penyakit kanker.
Dan yang membuat makin mantap, Milna bubur organik mengandung 95% bahan pangan organik yang sudah TERSERTIFIKASI resmi dan merupakan makanan pendamping ASI organik pertama di Indonesia. Uunch...tenang banget kalau sudah tersertifikasi ya, BuIbu. Udah aman.
Aku masih ingat momen pertama Jasmine MPASI. Saat itu adalah hari kerja, tanpa ragu aku mengenalkan pisang emas satu suapan, kemudian lanjut membuat milna bubur bayi organik varian beras merah untuk Jasmine.
Rasanya, hari itu begitu sempurna. Sebelum berangkat kerja, aku bisa menyuapi Jasmine, dan melihatnya begitu lahap makan. Kemudian sepulang kerja, Jasmine belum makan karena baru diberi camilan. Yaudah, aku menghaluskan nasi, wortel, dan ikan, untuk menu makan sore untuknya. Betapa indahnya dunia ini. 😂😂😂
Ada dua cara untuk memastikan makanan tambahan yang dikonsumsi Si Kecil sudah cukup. Pertama adalah dengan frekuensi pemberian makanan yang cukup dengan memberikan makanan atau camilan setiap dua jam saat ia bangun. Kedua adalah dengan memastikan makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengang Angka Kecukupan Gizi Si Kecil.
"...MPASI yang memadai perlu diberikan pada anak saat usia 6 bulan sampai 2 tahun untuk mencukupi kebutuhan energi karena ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan energi untuk proses tumbuh kembangnya." Jelas Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA (K), Spesialis Anak, Pakar Gizi, dan Penyakit Metabolisme, pada event 30 Tahun Milna yang diselenggarakan di Jakarta, awal bulan April.
Dedikasi Milna sebagai salah satu brand unggulan dibawah PT Kalbe Nutritionals, tahun ini telah memasuki usianya yang ke-30. Milestone perjalanannya, telah melalui berbagai prestasi sehingga Milna terus mendapatkan penghargaan Top Brand for Kids di sepanjang perjalanannya.
Milna pertama kali hadir di Indonesia tahun 1987 dan sepanjang perjalanan Milna selama 30 Tahun, Milna terus menghadirkan produk terbaik dan melakukan inovasi untuk terus memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, seperti meluncurkan produk Milna Bubur Bayi, Milna Bubur Goodmil untuk Alergi, Milna Bubur WGain untuk mengoptimalkan berat badan Si Kecil, dan yang terakhir adalah Milna Bubur Bayi Organik.
Tahun ini, dalam rangka ulang tahun Milna ke-30, Milna kembali mempersembahkan rangkain produk barunya yaitu, Milna Bubur Bayi Organic varian pisang. Selain merupakan sumber nutrisi dan energi yang baik, pisang juga kaya akan vitamin dan mineral.
Ini menambah daftar varian milna bubur organic, ya. Makin banyak pilihan, dan bisa gonta-ganti varian tiap makan supaya lidah Si Kecil lebih mengenal banyak rasa.
Seluruh rangkaian Bubur Bayi Organic Milna, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi usia 6-12 bulan pada saat weaning food, karena kandungannya diperkaya dengan:
Ini semacam keuntungan memilih produk milna, yaitu terdapat rangkaian produknya. Ngga hanya milna bubur organic, tapi dilengkapi camilan sehat penuh gizi. Adalah Biskuit dan Puding.
Tiap orang tua akan bahagia menyambut masa MPASI Si Kecil. Kadang, ada yang ngga sabar menunggunya. Apalagi jika Si Kecil sudah memberi tanda "siap" makan. Asli, ingin segera memberi suapan pertama, ingin melihat Si Kecil membuka mulutnya, lalu makan dengan lahap! Uunch...betapa indahnya dunia, ya. 😄
Namun, di balik kebahagiaanya, kadang ada orang tua yang dramaaaa banget. Mulai dari persiapan membeli perlengkapan MPASI dan peralatan. Slow Cooker yang bagus merek apa, ya? Food Grinder penting ngga, ya? Atau, saat memilih sayur yang tepat, buah yang boleh dikonsumsi Si Kecil, membuat MPASI, sampai memberi camilan.
Drama berlanjut ketika orang tua mulai punya bayangan hitam: jangan-jangan nanti Si Kecil ngga doyan buah ini, sayur itu, camilan ini, menolak disuapin, sampai pada gerakan tutup mulut. Beuuuuh...ada yang pernah mengalaminya? 😂
Homemade a la... |
Awal-awal Jasmine MPASI, aku sempat drama meski ngga lama. Sebenarnya dramanya sepele banget. Sepele, tapi beraaat. Hahaha. Yaitu tentang MPASI homemade atau instant? Ada sedikit ketakutan setelah Jasmine MPASI. Takut ngga bisa memenuhi gizi sesuai kebutuhan Jasmine karena minimnya pengetahuan tentang nilai gizi makanan dan angka kecukupan gizi Si Kecil. 😁
Jasmine adalah puteri pertama kami, wajar lah kalau kami sedikit selektif memilih menu MPASI, dan inginnya serba alami. MPASI home made adalah salah satu keinginan kami. Termasuk membuat camilan. Tapi apa daya, karena aku seorang Ibu pekerja yang berangkat pagi pulang sore, membuat MPASI pun jarang terkejar. 😂
Beruntung, ada brand yang peduli dengan tumbuh kembang, kesehatan anak Indonesia, semenjak momen suapan pertamanya. Brand tersebut adalah MILNA!
Milna Bubur Bayi Organik untuk Suapan Pertama Si Kecil
Bukan tanpa sebab aku memilih milna bubur bayi organik dan rangkaian produk Milna untuk MPASI Jasmine. Ya, selain membuat MPASI sendiri, aku telah mempercayakan Milna ahlinya makanan bayi. Kenapa? Karena Milna turut mendukung program World Health Organization, dalam rangka memenuhi reccomendation action selama 1000 HPK Si Kecil.
Lalu, Kenapa Memilih Milna Bubur Bayi Organik?
Kalsiumnya tinggi... |
Arti dan manfaat makanan organik menurut USDA Food Organic adalah mengurangi risiko kesehatan, karena makanan organik bebas dari bahan kimia yang cenderung berbahaya. Bebas dari Genetically Modified Organisms (GMO) dan Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE). Oleh karena itu, dengan mengonsumsi makanan organik maka anak lebih terhindar dari konsumsi cemaran logam berat sehingga menurunkan risiko terkena penyakit autisme maupun ADHD. Disamping itu, konsumsi makanan tanpa terpapar pestisida maupun rekayasa genetika juga menurunkan risiko terkena penyakit kanker.
Dan yang membuat makin mantap, Milna bubur organik mengandung 95% bahan pangan organik yang sudah TERSERTIFIKASI resmi dan merupakan makanan pendamping ASI organik pertama di Indonesia. Uunch...tenang banget kalau sudah tersertifikasi ya, BuIbu. Udah aman.
Jasmine menikmati bubur milna dan biskuitnya... |
Aku masih ingat momen pertama Jasmine MPASI. Saat itu adalah hari kerja, tanpa ragu aku mengenalkan pisang emas satu suapan, kemudian lanjut membuat milna bubur bayi organik varian beras merah untuk Jasmine.
Rasanya, hari itu begitu sempurna. Sebelum berangkat kerja, aku bisa menyuapi Jasmine, dan melihatnya begitu lahap makan. Kemudian sepulang kerja, Jasmine belum makan karena baru diberi camilan. Yaudah, aku menghaluskan nasi, wortel, dan ikan, untuk menu makan sore untuknya. Betapa indahnya dunia ini. 😂😂😂
30 Tahun Milna, Mempersembahkan Milna Bubur Organic Varian Pisang
Anak usia 6 bulan memang harus diberikan safe and appropriate complementary breastfeeding. Meskipun lambungnya masih kecil, tetapi mereka membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh dan beraktivitas.Ada dua cara untuk memastikan makanan tambahan yang dikonsumsi Si Kecil sudah cukup. Pertama adalah dengan frekuensi pemberian makanan yang cukup dengan memberikan makanan atau camilan setiap dua jam saat ia bangun. Kedua adalah dengan memastikan makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengang Angka Kecukupan Gizi Si Kecil.
"...MPASI yang memadai perlu diberikan pada anak saat usia 6 bulan sampai 2 tahun untuk mencukupi kebutuhan energi karena ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan energi untuk proses tumbuh kembangnya." Jelas Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA (K), Spesialis Anak, Pakar Gizi, dan Penyakit Metabolisme, pada event 30 Tahun Milna yang diselenggarakan di Jakarta, awal bulan April.
Dedikasi Milna sebagai salah satu brand unggulan dibawah PT Kalbe Nutritionals, tahun ini telah memasuki usianya yang ke-30. Milestone perjalanannya, telah melalui berbagai prestasi sehingga Milna terus mendapatkan penghargaan Top Brand for Kids di sepanjang perjalanannya.
Milna pertama kali hadir di Indonesia tahun 1987 dan sepanjang perjalanan Milna selama 30 Tahun, Milna terus menghadirkan produk terbaik dan melakukan inovasi untuk terus memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, seperti meluncurkan produk Milna Bubur Bayi, Milna Bubur Goodmil untuk Alergi, Milna Bubur WGain untuk mengoptimalkan berat badan Si Kecil, dan yang terakhir adalah Milna Bubur Bayi Organik.
Milna Bubur Organic Varian baru... |
Tahun ini, dalam rangka ulang tahun Milna ke-30, Milna kembali mempersembahkan rangkain produk barunya yaitu, Milna Bubur Bayi Organic varian pisang. Selain merupakan sumber nutrisi dan energi yang baik, pisang juga kaya akan vitamin dan mineral.
Ini menambah daftar varian milna bubur organic, ya. Makin banyak pilihan, dan bisa gonta-ganti varian tiap makan supaya lidah Si Kecil lebih mengenal banyak rasa.
Seluruh rangkaian Bubur Bayi Organic Milna, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi usia 6-12 bulan pada saat weaning food, karena kandungannya diperkaya dengan:
- Tinggi Protein: 6 gr/serving
- Tinggi Serat: 3 gr/serving
- Omega 3 dan Omega 6: 300 mg dan 60 mg
- Zat Besi Tinggi: 40% AKG/serving
- Tinggi Seng: 25% AKG/ Serving
MPASI Sehat Penuh Gizi dengan Rangkaian Produk Milna
Rangkaian produk Milna... |
Pilih Biskuit Sesuai Usia Si Kecil
"Buburnya udah pakai Milna. Besok kita tambah camilan Biskuit dari Milna ya, Yah."
Bubur, Pure, dan Kue hand made. Tiga ini lah yang kukenalkan kepada Jasmine awal-awal MPASI sampai minggu ke dua. Setelahnya, kami baru mengenalkan rangkaian produk milna biskuit bayi.
Biskuit untuk usia 6 bulan... |
Bagi kami, ini termasuk kelebihan Milna karena produk yang ditawarkan ngga hanya sampai bubur organic saja, tapi sampai pada camilan. Milna biskuit ini camilan yang kaya akan gizi yang diformulasikan sesuai usia Si Kecil.
Saat usianya 6 bulan lebih 2 minggu, aku membelikannya Mina Biskuit Bayi. Biskuit ini memang di formulasikan untuk bayi usia 6 bulan sampai 12 bulan. Teksturenya lebut, dan mudah lumat. Aman buat gigitan pertama Si Kecil. Sekaligus merangsang pertunbuhan gigi Si Kecil.
Pemberian biskuit penuh gizi ngga hanya sampai pada usia 12 bulan, karena Milna membuat bikuit lanjutan untuk anak usia 12 bulan ke atas. Milna Toddler Biskuit, namanya.
Biskuit untuk Jasmine, saat ini.... |
Ditaruh wadah biskuit, supaya lebih awet dan aman... |
Milna Toddler Biskuit diformukasikan khusus dengan anti oksidan (vit. C dan E), Kalsium, Zat Besi, serta 11 Vitamin dan 6 Mineral penting bagi tumbuh kembang Si Kecil. Apalagi ini rasa keju, Si Kecil pasti lagi camilan yang asin, ya. Camilan asin, tapi padat gizi, ya ada di biskuit ini.
Teksture Milna Toddler Biskuit ini renyah. Tiap 3 keping biskuit, menghasilkan energi 100 kkal, sama dengan satu gelas susu.
Dan yabg menarik dan penting, nih. Biskuit lanjutan utuk usia 12 bulan terdapat angka pada tiap butirnya. Ini dapat membantu Si Kecil untuk belajar mengenal angka.
Tambah Camilan Puding untuk Si Kecil
Baru-baru ini, aku nyoba buat Puding untuk Si Kecil. Masih pakai rangkaian produk Milna, dong. Milna Toddler Instant Puding, namanya.
Puding milna segar, dan lumer di mulut... |
Kenapa memilih Toddler Instant Puding?
Puding yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1-3 tahun ini, tinggi kalsium lengkap dengan 10 vitamin penting untuk Si Kecil. Ini alasanku memilih puding dari milna.
BuIbu tahu sendiri lah, ya, bahwa kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Kandungan zat gizi makro dan mikro yang ada pada satu bungkus Milna Toddler Instant Puding juga berfungsi untuk membantu pertumbuhan Si Kecil. Camilan yang tepat untuk Si Kecil lah, ya.
Sedikit tip, nih. Saat mau membuat puding, ada baiknya BuIbu ikuti saran penyajian yang tertera pada kemasan. Dengan melarutkan kedalam air mendidih 300 ml, misalnya.
Biskuit favorit, kini. Milna Biskuit Toddler... |
BuIbu, yuk follow akun resmi Milna untuk update informasi penting yang dibagikan oleh ahlinya.
20 komentar
Fira juga aku buatin bubur home made, waktu usia MPASI. Kadang juga pakai Milna bubur bayi yang rasanya enak banget, akupun suka.
BalasHapusBolehkan, bagi biskuitnya, satu gak apa dech
Jangankan satu, dua atau tiga, Jasmine beri buat Mbak Fira. :D
HapusBiskuitnya enak banget ini. Yang cokelat malah kesukaan I'am sampe sekarang hahahha. Niat pengen ngenalin buat Manda, malah yang gede yg makanin. Pas nyoba yg cheese, enak juga, dan nggak eneg ternyata. Aku belom byobain pudingnya nih. Next kalo belanja aku beli deh biar kukenalin ke manda, yg sodaraan sama jasmine. :)))
BalasHapusAyoo Manda, pudingnya segeer dan lumeer bangeeet di mulut. :D
HapusWaaa Syadid juga suka bgt sama Milna, yg bubur, yg biskuit rasanya enaak, kakak2nya aja suka mintain hihi
BalasHapusOrang dewasa suka juga. Soalnya emang renyah ya, Mbak. :D
HapusIbunya juga ikut nyuap ga :)
BalasHapusIbunya ikut ngemil pudingnya, Bunda Liaaa. :)
HapusAnakku dulu juga makannya milna, mulai dr biskuit bayi, bubur, sampai biskuit yg buat toddler. Biskuit yg buat toddler suka aku cemilin juga hihi
BalasHapusHahahaa...samaan, Mbak. Kujuga suka biskuit toddlernya. :D
HapusYaampun, Milna udh 30 tahun yaa. Berpengalaman bgt pastinyaa
BalasHapusya, Bunda. Ngga terasa udah 30 tahun, ya. Di belakang pasti orang2 berpengalaman dalam bidanganya. :D
HapusMiqdad juga suka biskuit Milna, habis banyak klo ngemil Milna
BalasHapusTooood sama Yasmine! :D
Hapuskalau anak gak habis makan milnanya, ibu bisa gantian yang makan...
BalasHapusHahaha..bisa ajaa. Buburnya emang enak sih.
HapusMba Vivi dan Mas Faris dulu juga maemnya Milna loh, Dek Jasmin. Enyak enyaaakk enyaaakkk...
BalasHapusToooos! Sama2 suka Milnaa ya, Bund. :D
HapusWhaaaa.. biskuit Milna! Dulu anak-anakku suka banget nih. Tapi waktu dulu belum ada pudingnya. Emang seneng ya liat anak lahap makan. Makanan habis bundanya bahagia.. :)
BalasHapusPinteeer bangeeet siih mamamnyaaa
BalasHapusHaai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.