USG di Tengah Pandemi Covid-19
Selasa, 21 April 2020, menjadi puncak kesedihan saya karena beberapa dokter kandungan di Banjarnegara mulai membatasi jumlah pemeriksaan USG bagi Ibu Hamil. Sementara di Puskesmas yang paling dekat dengan rumah saya malah sudah tidak melayani pemeriksaan USG bagi Bumil. Prihatin rasanya. 😭
RSUD, RSI, dan mungkin beberapa RS Swasta, menjadi tempat yang masih melayani USG tanpa batas. Namun butuh keberanian untuk sampai ke sana meski menurut informasi, sekarang rumah sakit tidak begitu ramai. Tidak seperti dulu, sebelum ada larangan untuk menjenguk pasien karena adanya wabah virus corona.
Sebenarnya saya belum sreg melakukan pemeriksaan USG di Banjarnegara. Belum menemukan dokter yang cucok meong, gitu. Mungkin karena sudah terlalu nyaman USG di Panti Nugroho, Purbalingga. 🙈 Sayangnya di Panti Nugroho, tuh, sempat digunakan untuk tempat isolasi orang yang sudah positif corona. Yaudah, saya tidak mungkin melakukan USG di sana. Lebih menjaga saja dan pada dasarnya saya terlalu takut dengan virus corona ini. 🙈
Satu orang yang paling saya repotkan dalam pencarian tempat USG adalah Citra, teman mesra sewaktu MTs. Saat ini dia kerja di RSUD. Sudah pasti banyak tahu dan kenal dokter-dokter, dong. Yaudah, saya minta tolong entah berapa kali tidak terhitung, untuk mencari informasi tempat USG yang bisa dibilang lumayan dalam pelayanan dan tentu lumayan dokternya. Lumayan ganteng maksudnya, ya. *eeehaaaaak.
Satu hal yang paling saya inginkan yaitu USG 4 dimensi mumpung usia kandungan baru 8 bulan. Iya, katanya kalau usia kandungan sudah masuk 9 bulan, tuh, mulai susah untuk dicapture. Yaaa...sesekali USG 4 dimensi laah, seperti Kecemut. Dulu juga hanya sekali untuk USG 4 Dimensinya, cukup buat moment saja. 😉
Sore hari, alhamdulillaah saya mendapat kabar dari Citra yang bikin senang. Katanya, di Banjarnegara sudah ada RS yang melayani USG 4 Dimensi, yaitu di Klinik Utama Muara Kasih yang berlokasi di Desa Bawang. Tepatnya dari RSI Bawang ke utara kurang lebih 500 meter. Informasinya, dokter yang memeriksa yaitu dr. Nungky. Saya sering mendengar namanya, lumayan popular di Banjarnegara. Tapi, setelah dikonfirmasi ke tempat praktiknya, ternyata sudah tidak melayani USG 4 dimensi dan sudah membatasi jumlah Bumil yang hendak periksa kehamilan. Nasibbb. 😔 Tapi tidak apa, yang penting masih bisa USG meski 2D ketimbang tidak bisa USG sama sekali. Yakaaaan?
Eeehyaaa...tapi Ibuk masih berusaha! 😂
Ternyata masih ada satu klinik yang aktif dan belum membatasi jumlah pasien untuk USG, yaitu Klinik Utama Anugerah atau yang lebih dikenal dengan Klinik Haryata karena Dokter yang melayani namanya dr. Haryata. 😊Kabar baiknya, di Klinik tersebut sudah tersedia layanan USG 4D. Alhamdulillaah...
Plong rasanya. Apalagi saat saya bisa terhubung dengan adminnya dan katanya masih membuka layanan untuk USG 4D. Beruntung bangett Citra bisa dapatin nomor layanan KU Anugerah dengan cepat. Soalnya saya sudah mencari nomor teleponnya melalui Google, namun nomor ternyata tidak bisa dihubungi. 😶 Nciit, thank you, yaaaa!
Baca juga: Pengalaman USG IUD di RSIA Ummu Hani, Purbalingga.
Baca juga: Pengalaman USG IUD di RSIA Ummu Hani, Purbalingga.
USG di Tengah Pandemi Covid-19 betul-betul penuh perjuangan. Bukan hanya tentang mencari tempat USG, namun kesiapan mental untuk bertemu dengan banyak orang yang entah dari mana saja datangnya. Yaaa...tahu sendiri, selagi masih salam masa pandemi, masyarakat harus bisa jaga jarak atau physical distancing.
2 komentar
Boleh tau USG 4d disitu berapa?
BalasHapusUtk usg 4d biaya nya brpa ya ?
BalasHapusHaai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.