Alasan Menulis di Blog www.cerisfamily.com
Alasan Menulis di Blog www.cerisfamily.com
Sebagai admin satu-satunya di blog dengan niche family dan parenting ini, saya punya alasan kenapa harus terus menulis di blog www.cerisfamily.com. Meski alasan yang saya punya sebenarnya sangat kuat, tapi namanya manusia, pasti punya kegiatan lain yang sampai akhirnya tidak tertib dalam menulis. Seperti saya, misalnya.
Sebagai ibu rumah tangga yang merangkap sebagai pekerja kantoran, meski telah menjadwalkan untuk menulis di blog, tuh, kadang ada saja hal-hal yang membuat jadwal berubah secara natural. Karena sudah terlalu lelah bekerja, misalnya. Sudah tahu malam jam 20.00 WIB adalah waktunya update blog, tapi karena memang capek dan tidak bisa dipaksakan, akhirnya memilih untuk istirahat. Atau, niatnya cuma tiduran, eh tau-tau sudah subuh. Hahaha.
Saya punya 3 alasan untuk terus menulis dan menghidupkan blog ini. Dan alasan berikut ini menjadi salah satu motivasi saya untuk terus menjadi seorang Ibu pembelajar yang lebih baik lagi dan juga menjadi salah satu faktor yang membuat semangat hidup.
Pada sesi kelas menulis, Mbak Monic berbagi perihal motivasi menulis. Saya yakin, motivasi menulis antara satu Blogger dengan Blogger lainnya ada yang sama.😅 Motivasi ingin berbagi seperti yang disampaikan Mbak Monic, misalnya. Blogger ingin berbagi kisah atau pengalaman-pengalaman yang telah ia dapatkan. Hanya saja karena Blogger tersebut mempunyai hobi atau passion yang berbeda-beda, hasil ulasannya pun berbeda.
Menciptakan momen.
Dulu, sebelum menjadi orang tua, saya hanya membutuhkan blog untuk menuliskan aktivitas keseharianku sebagai Blogger yang suka jajan dan jalan-jalan. Saya pun tiap akhir pekan menciptakan momen supaya bisa update blog. Disempetin buat beli jajan yang unik-unik, mengunjungi tempat-tempat wisata yang menarik, dan nyobain hal-hal lain yang masih berhubungan dengan pariwisata, gitu. 😅
Berlanjut setelah menikah dan mempunyai baby Kecemut, saya rasa-rasanya ada banyak momen keluarga yang harus saya tulis. Karena tahu ada yang namanya niche blog, saya pun niat banget untuk membuat domain baru khusus untuk menulis tentang keluarga dan parenting. Yaa...biar lebih rapih, gitu. Terbitlah www.cerisfamily.com. ❤️
Nah, mulai dari sini, saya semakin semangat untuk menciptakan momen. Yups, momen dengan teman-teman dan momen bersama keluarga. Khusus untuk keluarga, ngga terbayang rasanya jika ngga ada blog ini. Mungkin makin banyak ide-ide bermain bersama anak yang menguap begitu saja. Tapi, karena ada blog ini, saya jadi punya semangat menciptakan momen untuk kemudian diabadikan di blog.
Mengabadikan momen.
"Momen yang tertulis adalah kenangan abadi". Sebuah tagline dari blog www.cerisfamily.com ini sebagai pengingat bahwa momen apa saja yang kami dapatkan, musti diabadikan dalam bentuk tulisan. Kenapa harus dalam bentuk tulisan? Bukankah ada istilah bahwa "foto berbicara"?
Berbagi informasi dan pengalaman.
Seperti halnya Mbak Monic, motivasi atau alasan saya untuk tetap menulis yaitu untuk berbagi informasi. Yups, melihat tulisan yang sudah saya terbitkan di blog ini, ternyata tulisan dengan tipe informasi, tuh, paling banyak mendapatkan view. Informasi tentang USG di Panti Nugroho, misalnya. Pada blogpost tersebut, saya membagikan informasi mulai dari cara pendaftaran sampai dengan biaya USG. Alhamdulillaah banyak manfaatnya, lho. Saya juga sering mendapatkan pertanyaan dari pembaca baik melalui jalur pribadi atau e-mail.
"Blogger menulis berdasarkan pengalaman." Begitu kata Mbak Monica dan memang betul. Blogger menulis berdasarkan user experience. Uniknya Blogger, nih, sekalipun mengunjungi tempat yang sama, hasil ulasan antara satu blogger dengan blogger lainnya pasti akan berbeda. Sekalipun tulisan berbayar dan sudah ada press releasenya, tetap saja Blogger akan mengolah kembali press release.
2 Hal yang Perlu diperhatikan Ketika Menulis di Blog
Jangan Copy Paste.
Menjadi Diri Sendiri.
Bagaimana rasanya menulis dari hati? Saya yakin, lebih tenang dan lebih cepat selesai. Ada rasa nyaman ketika ada kejujuran. Ada rasa aman ketika apa yang ditulis memang pemikiran sendiri, pengalaman pribadi, karena memang paling bahagia itu menjadi diri sendiri.
"Tulisanmu adalah dirimu", kata Mbak Monic sebelum menutup kelas. Yups, apa yang kita tulis akan mencerminkan attitude kita. Kita akan terlihat sebagai pribadi yang bertanggung jawab, ceria, humble, baperan, dapat dilihat dari tulisan yang telah diterbitkan di internet.
Pengalaman saya setelah menjadi Blogger, ternyata dengan banyak menulis, tuh, bisa menjadikan saya lebih sopan dalam bertutur kata dan lebih bisa menjaga perasaan orang lain. Banyak manfaatnya.
Saya merasa beruntung mendapat materi menulis dari Mbak Monic. Bahasa yang digunakan dalam materi mudah dipahami. Saya kenal Mbak Monic ini melalui job. Yups, saya dihubungi Mbak Monic dan diajak kerjasama menulis, gitu. Saya mengenalnya sebagai sosok perempuan yang tegas, tangguh dan kuat karena sepertinya jarang istirahat apalagi bobok gasik. Hahaha.
Saya agak sedikit syok ketika kerjasama dengan Mbak Monic dan masuk ke dalam group whatsapp bareng teman-teman influencer yang saat itu sedang menjalankan campign. Syok karena di group itu Mbak Monic, tuh, tegasnya kebangeteeen. Marah-marah, ngeluarin anggota, pokoknya syok melihatnya. Setelah beberapa kali mengikuti campignnya, ternyata marah-marah ini bukan karena galak, melainkan disiplin.
Terima kasih kepada tim Kelas Growth, khususnya buat Mbak Monic yang telah berbagi ilmu menulis. Sudah sabar menjawab satu per satu pertanyaan dari peserta.Alhamdulillaah...di kelas pertama ini saya bisa mengikuti sampai akhir dan membuat tulisan tentang alasan menulis di blog www.cerisfamily.com.
42 komentar
Wkwkwk iya ya, seiring berjalannya waktu. Yang dulu suka nulis jalan jalan, sekarang sering nulis kegiatan bareng anak dan keluarga. Nggak jauh jauh dari itu deh nulis di blognya.. Ye kannn haha
BalasHapusPokoknya berjalan apa adanya, gituu. Hahha
HapusEmang kudu tegas yaaa untuk krmajuan bersama. Alasan ngeblognya miriip bgt dgn alasanku. Tapiii yg jadi diri sendiri ituu lama2 kok malah memudar yaa hahaha. Sekarang sukak banyak mikir kalo mo nulis isu sensitip ada yg tersinggung ngga yaaa 😆😆
BalasHapusApa mungkin karena sekarang makin banyak yang dikerjakan ya, Mbaak? Lamaaa-lamaa pudaaar. Hahaha
HapusJangan copy paste nah ini warning buat blogger maupun content creator. Ga bakalan bertahan lama
BalasHapusBetul, Bundaaa. Berusaha untuk rewrite kalau emang dikasih press release.
HapusWah dapat banyak pembelajaran lagi dari kelas menulis mbak Monic ya Idah. Setujuu, harus jadi diri sendiri, dan tidak copy paste.
BalasHapusBanyaakk bangett, Mbak Liiii. Tambah ilmu, niih.
HapusSemamgat menulis ya bunda. Namti bisa ditularkan kepadaku
BalasHapusSambil ngerumpi, yaaa. Hahaha
HapusKadang press rilis aku baca aja paling masukin dikit2 yang pentingnya aja, kebanyakan curhat aja dulu :)
BalasHapusIbuk-ibuk doyan curhat emang, yaa. Hihihi
HapusMemang materi yang diberikan mbak monic bukan kaleng-kaleng, mulai dari cara memberikan materi, isi materi itu sendiri, sampai jawaban-jawaban yang diberikan bener-bener berasa ikut kelas premium
BalasHapusBetulll. Soalnya Mbak Monic udah kompeten bangetttt.
HapusBerbagi informasi dan pengalaman ini khasnya para Blogger. Menekankan pada pengalaman, ya, Mbak. Jadi biar tema sama, yang ngolah beda mah hasilnya juga lain. Sukses dan moga makin produktif.
BalasHapusIyaa, punya ciri khas tersendiri, Mbak. Sukses untuk kita semuaa, yaa. Hahaah
HapusAlasan utama ngeblog ya ingi berbagi sih. Tapi Kadang sedih juga kalau membaca blog orang tapi tulisannya copy paste dari blog orang lain. Belum lagi kalau blog yang suka nyomot itu dimonetisasi. Huh.
BalasHapusMateri MBA Monic keren banget, jadi beruntung yang bisa ikutan kelasnya.
Ngeselin kalau perihal comot2an gitu ya, Rieee. Ngga nyantumin sumber pulaaa. Dududuuhhh
HapusMasya Allah menciptakan momen dan mengabadikan momen bersama keluarga ya mbak, jadi pengen niru kalau nanti sudah berkeluarga hehe
BalasHapusYukkkk segeraaa berkeluarrrgaaa. Hahaha
HapusKeren, blognya nhice ya kak. Saya mash gado-gado banget.
BalasHapusLebih ramai yang gado2 malah kaaan, Mbak. Hihihi
HapusBener banget mbak Idah, pertama kenal mbak Monic juga aku dari campaign, Dan di grup doi tegas banget. Sampai sekarang aku kalo ikutan campaign belio pasti selalu mengutamakan baca!
BalasHapusmengabadikan momen-momen saat nikahan, hamil, dan melahirkan adalah saat momen penting yang saya lewatkan begitu saja, sedih banget sih. Saat ini pengen nyicil nulis tentang saat-saat itu, tapi nggak ada dokumentasi yg bagus kayak punya mba ida nih
BalasHapusAlasan pertama kali ngeblog sih karena patah hati. Ahahaha
BalasHapusUwww semoga makin banyak kelas2 kaya gini biar makin banyak blogger yang tercerahkan🤭
Kelas menulisnya sampai kapan ya? Masih bisa ikut?
BalasHapusMengabadikan momen yaa. Penting banget inii, biar momen2 yang penting nggak kelewat begitu sajaa. Apalagi buat yang pelupa sama aku, hihihi
BalasHapusUpdate blog niih, tumben. hahaha. Semangat ikut kelas yaa, semoga saya tertular ilmunya.
BalasHapusMbaak, aku pingin ikut kelasnya bisa ndak? syaratnya apa ni?
BalasHapusIyaa rasanya sesuatu banget emang kalau tulisan kita bermanfaat untuk orang lain.
BalasHapusSaat semua bilang "demi konten", Mbak menganggapnya "menciptakan momen" Ini nih namanya positivity. Haha.
BalasHapusMenciptakan momen dan mengabadikannya. Berarti banget ya Blog ini buat Mbak.
Pernah tuh aku dapat press release dan banyak yang aku copy langsung. Makasih tipsnya mbaaak.
BalasHapussemoga semakin banyak blogger yang sadar untuk tidak copas, karena tulisan dicopas itu sakitnya di sini (pegang dada)
BalasHapussalfok sama gambar di bagian menjadi diri sendiri.. :D setuju sama 2 poin ini menciptakan momen dan mengabadikan momen
BalasHapusFoto bisa bercerita tapi tidak seditel blog. Semua rangkaian peristiwa bisa dikenang tanpa ada yang terlewati itu hanya ada dari tulisan
BalasHapusAlasan menulis dan menulis alasan emamng 2 kata serupa dan beda arti :) semangat terus mba.. semoga kita diberi ilham terus dalam menulis
BalasHapusTips dari mbak Monica ini keren banget ya mb, membuat kita jadi semangat dan termotivasi juga
BalasHapusYesss.. kalau ditanya alasannya menulis di blog, langsung bisa dijawab ya, Mbak. Karena memang sudah dialami sendiri dan karena suka menulis.
BalasHapusNah, soal copas itu memang bukan hanya di dunia blogger, tapi di dunia menulis cerita anak juga, Mbak. Sedangkan gaya menulis, itu akan lahir sendiri seiring proses menulis kita.
Foto-fotonya tetap family niche banget yaaa.. sukaaa cara menggabungkannya dengan tulisan ini mbak. cakep!
BalasHapusMenginspirasi banget! Alasanku menulis ya karena prinsipku, "apa yang bisa ku coba akan aku coba". Selagi tidak merugikan dan bermanfaat ya kenapa tidak? Wkwkwk. Selain itu, berteman dengan beberapa blogger menjadikanku antusias mempelajari dunia menulis. Semoga saja aku bisa mengikuti langkah ibu kecemut ini menjadi blogger profesional. Xixixi.
BalasHapusHahaha, bener banget yang tentang mbak Monic di WAG kerjaan gitu, sangaaar ya. Aku sampai takut komen... Eh ternyata aslinya punya sisi lembut dan nggak pelit bagi ilmu. Memang luar biasa disiplinnya pantesan bisa sukses jadi penulis ya..
BalasHapusUdah lama banget aku gak ngeblog,sejak itu duniaku memang jauh banget dr blogging tapi memang hidup itu pilihan. Ku saat ini memilih untuk memprioritaskan hal lain dan Insya Allah nanti akan ada saatnya aku mulai merapikan pikiran untuk dituang di blog. Sekarang lagi belajar banyak melalui online tentang kehidupan, Insya Allah, hal itu bisa menjadi bekal menulis nantinya di blog, aamiin
BalasHapusHaai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.