Menyambut Liburan Sekolah - Alhamdulillah kegiatan asesmen sumatif semester satu terlah berakhir ya, Bun. Bagaimana rasanya selama sepekan lebih mendampingi anak-anak agak serius belajar, nih, Bun? Hihihi. Sudah pasti lega banget, ya. Orang tua lega, anak pun demikian atau mungkin malah lebih lega. 😂 Intinya, sama-sama bahagia karena telah melewati masa-masa tegang. Hahaha.
Saya masih suka heran dengan diri sendiri perihal mendampingi anak ketika akan menghadapi tes, ujian, atau yang sekarang sudah berganti nama menjadi asesmen sumatif akhir semester (ASAS). Heran karena sebelum mulai belajar, tuh, sering mucul perasaan yang tenang, tapi saat mendampingi anak belajar kemudian melihatnya ada kesulitan dalam menyelesaikan contoh-contoh soal yang sudah saya unduh buat bahan belajar, bisa seketika panik. Hahaha.
biar punya semangat liburan...hahaha
Paniknya tentu tidak saya perlihatkan di depan anak, dong. Ya...meskipun sudah menonton aneka rupa video tentang cara mendampingi anak belajar supaya merasa asyik dan menikmati, ternyata untuk implementasinya tidak semudah itu. Hihihi. Saya kadang bertanya-tanya dalam hati, ini manusiawi atau tidak? Apakah hanya saya saja yang suka tiba-tiba panik atau khawatir anak tidak bisa mengerjakan soal-soal saat asesmen sumatif? ðŸ¤
Apakah kita sebagai orang tua merasa merdeka ketika mendampingi anak belajar atau merdekanya ketika menyambut liburan sekolah? Mari kita ngobrol lebih jauh, Bun. Hahaha.
Kenapa Liburan Sekolah Sangat Dinanti oleh Anak-anak dan Orang Tua?
Tenang, kali ini kita tidak akan membahas apa-apa yang harus dipersiapkan ketika anak akan ujian karena kita hampir merdeka, Bun. Sekarang saatnya kita menyambut liburan sekolah yang bikin anak-anak merasa free sejenak dari aktivias sekolah dan orang tua juga merasa free barang sebentar dari rutinitas bikin bekal sekolah, antar jemput anak-anak, hingga belajar sehari-hari.
Libur sekolah menjadi salah satu momen sangat dinanti oleh anak-anak sebagai pelajar. Setelah melewati rutinitas sekolah yang padat, akhirnya tiba saatnya untuk beristirahat dan bersenang-senang. Namun, istirahat saat libur sekolah bukan berarti anak-anak hanya bermalas-malasan ya, Bun. Yaa...paling tidak ada kegiatan yang bermanfaat supaya anak juga tidak merasa bosan saat liburan.
Sebagai orang tua, kita bisa membantu membuat perencanaan kira-kira liburan akan diisi dengan kegiatan apa saja yang bisa membuat anak tetap produktif.
Menyambut Liburan Sekolah, Yuk Lakukan Hal Berikut Ini, Bun!
1. Buat Jadwal Harian yang Fleksibel.
Membuat jadwal kegiatan harian selama liburan sekolah memang tidak mudah. Kita harus menyiapkan waktu khusus untuk ngobrol bareng anak-anak, sharing kira-kira mereka sudah punya ide kegiatan atau belum. Iya, libarkan anak-anak dalam menyusun jadwal kegiatan harian supaya liburan mereka lebih asyik.
Kita tidak perlu membuat jadwal yang terlalu kaku, cukup daftar kegiatan yang ingin dilakukan setiap hari. Misalnya, pagi untuk olahraga, siang untuk bermain, dan sore untuk mengerjakan proyek kreatif. Dengan jadwal seperti ini, anak-anak tetap punya struktur tanpa merasa tertekan. Fleksibel saja lah, Bun. Biar merdekanya juga terasa. Hihihi.
2. Libatkan Anak dalam Aktivitas Rumah.
Aktivitas rumah sehari-hari yang dapat dibantu oleh anak-anak paling mentok adalah buka jendela rumah dan merapikan tempat tidur. Nah, karena ini liburan sekolah punya waktu lebih lama di rumah, kita dapat memberikan aktivitas lain seperti menyapu rumah, menjemur pakaian, dan aktivitas lainnya yang bisa dilakukan anak-anak sesuai usia dan kemampuannya.
Libur sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab. Aktivitas-aktivitas sederhana ini juga mengajarkan mereka keterampilan hidup yang berguna.
3. Ajak Anak Membaca Buku.
Membaca adalah kegiatan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif. Kita bisa menawarkan buku-buku yang mereka suka. Kita tidak harus membeli buku ya, Bun. Jika memungkinkan, kita dapat mengajak mereka untuk mengunjungi perpustakaan bersama untuk menambah koleksi bacaan. Membaca juga dapat membantu meningkatkan kosakata dan daya imajinasi anak.
4. Dorong Kreativitas dengan Proyek DIY.
Proyek DIY (Do It Yourself) adalah cara yang menyenangkan untuk mengisi waktu liburan. Anak-anak bisa mencoba membuat kerajinan tangan, mendekorasi kamar, atau bahkan membuat video vlog sederhana. Selain melatih kreativitas, proyek seperti ini juga memberikan rasa pencapaian bagi anak-anak.
5. Memberikan Waktu untuk Penggunaan Gadget.
Aktivitas ini mungkin agak beda. Kebetulan anak-anak saya setiap harinya hanya punya waktu 2 jam untuk bermain gadget. Mereka baru punya waktu lebih yaitu sekitar 4 jam untuk menggunakan gadget ketika Sabtu sore. Makanya ketika mereka libur sekolah, biasanya saya akan memberikan waktu lebih (lagi) untuk bermain gadget atau games.
Tidak hanya memberikan waktu untuk bermain games, saya juga biasanya memberikan akses buat mereka top up voucher game melalui aplikasi BRImo. Yaps, di #BRImo kita dapat melakukan top up voucher game dengan mudah. #BRImoMudahSerbaBisa karena hanya dengan satu aplikasi kita bisa melakukan beragam transaski di sana.
Berikut adalah cara mudah top up voucher game di BRImo:
- Buka BRImo, pilih menu "Lifestyle";
- Pada menu "Hiburan" pilih "Voucher Game";
- Pilih Voucher Game yang ingin kamu top up;
- Pilih nominal voucher;
- Konfirmasi transaksi dengan PIN;
- Voucher berhasil dibeli! Saatnya redeem pada aplikasi atau website game favorit, kemudian lanjut nge-game dengan lancar.
FYI, fitur ini sementara baru support bagi pengguna Android, ya. Setelah top up, jangan lupa ikutan #BRImoFSTVL karena sangat #BerlimpahHadiah dan kita bisa mendapatkan kesempatan untuk raih Rp 100.000 yang merupakan hadiah langsung di BRImo FSTVL.
FYI, BRImo FSTVL 2024 untuk seluruh nasabah Tabungan BRI pengguna Super Apps BRImo dimulai dari 1 Oktober 2024-31 Maret 2025. Melalui BRImo FSTVL ini, BRI memberikan apresiasi serta pengalaman kepada seluruh nasabah yang terus meningkatkan saldo serta memperbanyak transaksi menggunakan BRImo, Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI. Lebih dari itu, nasabah BRI bisa mendapatkan Kita juga bisa menangkan hadiah undian BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa Primavera. Download BRImo sekarang, tingkatkan transaksi di BRImo FSTVL 2024!
6. Beri Waktu untuk Refleksi.
Saya sering mengajak anak untuk ngobrol santai atau menulis di jurnal tentang evaluasi selama satu semester. Biasanya, sih, lebih banyak evaluasinya di orang tua karena memang kadang masya allah tuntutan kerja kantor ya, Bun. Harus cepat selesai, sampai rumah sudah capek, terus giliran anak minta belajar, orang tua sudah lempah-lempoh. hahaha.
Meskipun demikian, memberikan waktu untuk refleksi menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan karena dengan refleksi, anak-anak bisa lebih memahami diri mereka sendiri dan mempersiapkan diri untuk tantangan berikutnya.
7. Siapkan Aktivitas Seru untuk Mengakhiri Liburan.
Untuk membuat liburan terasa lebih spesial, kita wajib banget menyiapkan kegiatan seru di akhir liburan lho, Bun. Misalnya, mengadakan pesta kecil di rumah, menjelajahi tempat baru, piknik keluarga, atau menonton film bersama. Kalau saya biasanya mengajak anak-anak menjelajahi tempat-tempat baru yang ada di sekitar tempat tinggal kami. Perjalanan seperti ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menambah wawasan dan pengalaman anak-anak.
Kegiatan ini bisa menjadi penutup yang menyenangkan sebelum anak-anak kembali ke rutinitas sekolah. Ya...barangkali ditanya liburan ke mana saja, mereka ada sedikit bekal. Hahaha.
Sekali lagi, libur sekolah bukan berarti anak-anak punya banyak waktu untuk bermalas-malasan. Dengan perencanaan yang baik, liburan bisa menjadi momen yang penuh dengan kegiatan seru dan produktif. Jadi, yuk mulai rencanakan liburan anak-anak dari sekarang!