HelloHai, Syaquita...🎂
Betapa Ibu sangat gerogi saat melihat kalender dan ternyata sudah di tanggal 13. Artinya, dua hari lagi adalah tanggal lahirmu. Ibu pun mulai berpikir untuk ini: antara mengadakan tiup lilin atau kami cukup mengucapkan selamat ulang tahun di hari ulang tahunmu nanti. 🎂👧
Sebenarnya, sih, Ayah ingin ada nasi kuning untuk syukuran. Tapi, kok, Ibu rasanya ngga sanggup kalau harus membuat nasi kuning, lalu mengadakan tasyakuran barang mengundang teman-teman dekatmu; Al, Mbak Tea, Mbak Lista dan Mbak Olin. Ngga sanggup bukan karena Ibu sibuk atau kurang tenaga, tapi karena sudah beberapa minggu ini Mbah Buyut sakit. ☹
Sebenarnya, sih, Ayah ingin ada nasi kuning untuk syukuran. Tapi, kok, Ibu rasanya ngga sanggup kalau harus membuat nasi kuning, lalu mengadakan tasyakuran barang mengundang teman-teman dekatmu; Al, Mbak Tea, Mbak Lista dan Mbak Olin. Ngga sanggup bukan karena Ibu sibuk atau kurang tenaga, tapi karena sudah beberapa minggu ini Mbah Buyut sakit. ☹
Ini akan makin dewasa saja... |
"Ngga ada tasyakuran dengan mengundang teman-teman setelah ini." Kami pernah mengucap demikian setelah merayakan ulang tahun Si Kecil di usia satu tahun. Tapi namanya orang tua, ya. Hal-hal yang tadinya telah direncanakan dan sudah fix, bisa berubah 180 derajat. Niat untuk tidak membuat nasi kuning atau membeli kue, akhirnya kandas sudah. Ibu ngga sampai hati walau sebenarnya kamu belum paham betul arti dari ulang tahun.
Siang itu kira-kira pukul 10.00 WIB, Ibu izin kerja sampai jam istirahat. Untuk apa? Tak lain untuk membeli kue ulang tahun. Ibu ngga memesan kue ultah, memilih kue seadanya di Toko Roti Mawar. Terpenting kuenya bisa ditambahi tulisan ucapan ulang tahun dan lilin. Nah, karena Ibu sendirian pas membeli kue, sampai rumah ternyata tulisan "Happy B'Day" sudah ngga utuh. Rusak karena terombang-ambing saat perjalanan pulang naik motor. Hahaha.
Siang itu kira-kira pukul 10.00 WIB, Ibu izin kerja sampai jam istirahat. Untuk apa? Tak lain untuk membeli kue ulang tahun. Ibu ngga memesan kue ultah, memilih kue seadanya di Toko Roti Mawar. Terpenting kuenya bisa ditambahi tulisan ucapan ulang tahun dan lilin. Nah, karena Ibu sendirian pas membeli kue, sampai rumah ternyata tulisan "Happy B'Day" sudah ngga utuh. Rusak karena terombang-ambing saat perjalanan pulang naik motor. Hahaha.
Rusak tulisannya...Fufufu |
Kenapa seperti mendadak dan buru-buru, Buk?
Kalau mendadak, ngga. Karena sebelumnya Ibu sudah sampaikan ke Ayah dan keluarga bahwa nanti akan ada tiup lilin. Terkesan buru-buru memang Iya, sampai Ibu harus izin kerja segala. Ini semua sudah dengan pertimbangan. Ibu ingin Mak Yem juga ikut melihat kamu meniup lilin. Bagaimanapun juga, Mak Yem termasuk salah satu perempuan yang turut membesarkan kamu. Sementara kalau potong kuenya menunggu Ibu pulang kerja, Mak Yem pulanganya nanti terlalu sore. Kasihan. Dan kebetulan, di hari ulang tahunmu Ayah berangkat kerja siang. Makanya Ibu mengalah untuk izin kerja sebentar.
Selain terkesan mendadak, ada dua kejadian yang bikin moment ultahmu ini makin greget. Yaitu Ibu yang tiba-tiba membeli baju baru untukmu dan membeli lilin lagi. 😂 Sebenarnya di rumah ada baju a la princess, gitu. Tapi Ibu ngga yakin baju itu masih muat apa ngga. Akhirnya, sebelum membeli kue Ibu mampir Toko Baju Kayla Keysa. Dan perlu kamu ingat, Baju yang Ibu belikan ternyata kekecilan. Hahaha. Ngga parah banget, sih. Tapi ya kasihan kalau harus dipakai lama-lama. Baju pun hanya dipakai beberapa menit saja, setelahnya hanya Ibu dan Tuhan yang tahu. Wkwkwk
Tentang lilin angka dua, ini sebenarnya (lagi) Ibu sudah agak was was saat melihatmu memegang lilin dan dipakai buat mainan. Kamu ingat, Nak? Entah sedang mikirin apa, lilin itu kamu patahkan. 😂 Ibu gemes banget! Padahal kan tasyakuran hampir mulai. Ayah berusaha semaksimal mungkin untuk menyatukannya kembali. Namun gagal. Ibu pun langsung ingat Toko Samiaji, toko yang menjual aneka rupa kebutuhan kecuali sembako, yang tak jauh dari rumah. Uuuwh...alhamdulillaah stok lilin angka dua masih. Harganya ngga seberapa, 2 ribu rupiah, tapi tanpa angka ini nongkrong di atas kue, rasanya ada yang kurang.
Suasana sekitar pada siang itu ngga begitu ramai. Pun di dalam rumah, hanya ada Mbah, Mak Yem, Om, Ayah, Ibu dan Kamu. Nyanyian lagu selamat ulang tahun kami lantunkan dengan semangat karena kamu terlihat bahagia. Aura kebahagiaan kamu betul-betul sampai ke kami, Nak.
Selamat bertambah usia, Sayang. Semoga sehat selalu dan makin solehah, ya. 👨👩👧🎂
Kalau mendadak, ngga. Karena sebelumnya Ibu sudah sampaikan ke Ayah dan keluarga bahwa nanti akan ada tiup lilin. Terkesan buru-buru memang Iya, sampai Ibu harus izin kerja segala. Ini semua sudah dengan pertimbangan. Ibu ingin Mak Yem juga ikut melihat kamu meniup lilin. Bagaimanapun juga, Mak Yem termasuk salah satu perempuan yang turut membesarkan kamu. Sementara kalau potong kuenya menunggu Ibu pulang kerja, Mak Yem pulanganya nanti terlalu sore. Kasihan. Dan kebetulan, di hari ulang tahunmu Ayah berangkat kerja siang. Makanya Ibu mengalah untuk izin kerja sebentar.
Selain terkesan mendadak, ada dua kejadian yang bikin moment ultahmu ini makin greget. Yaitu Ibu yang tiba-tiba membeli baju baru untukmu dan membeli lilin lagi. 😂 Sebenarnya di rumah ada baju a la princess, gitu. Tapi Ibu ngga yakin baju itu masih muat apa ngga. Akhirnya, sebelum membeli kue Ibu mampir Toko Baju Kayla Keysa. Dan perlu kamu ingat, Baju yang Ibu belikan ternyata kekecilan. Hahaha. Ngga parah banget, sih. Tapi ya kasihan kalau harus dipakai lama-lama. Baju pun hanya dipakai beberapa menit saja, setelahnya hanya Ibu dan Tuhan yang tahu. Wkwkwk
Princessnya sibuk mainan.... |
Suasana sekitar pada siang itu ngga begitu ramai. Pun di dalam rumah, hanya ada Mbah, Mak Yem, Om, Ayah, Ibu dan Kamu. Nyanyian lagu selamat ulang tahun kami lantunkan dengan semangat karena kamu terlihat bahagia. Aura kebahagiaan kamu betul-betul sampai ke kami, Nak.
Bersama dua perempuan yang tiap hari mendampingi.... |