Pulang dari tempat kerja masih sore. Kisaran pukul 15.30 WIB sampai rumah. Niat leyeh-leyeh dahulu di kamar tidur sembari membalas chat whats app yang sedari siang aku abaikan.
"Dah, ashar-an dulu. Nanti dilanjut ngaji atau istirahat lagi." Ibu mengajakku untuk ibadah, karena adzan ashar telah berkumandang.
Aku mencoba bangun. Lha kok berkunang-kunang, gitu. Dunia berputar ya, De. :D Yaelah...kalau tidak tidak berputar, sih, gimana, Bum. :D
Akupun segera bangun cepat, kemudian shalat dan dilanjut tidur. Lemasnya ngga seperti orang puasa. Melainkan seperti orang yang baru saja mencangkul 1 hektar. :D
Muadzin dari Mushala Ar-Ridha mengumandangkan adzan maghrib. Aku masih kuasa untuk bangun, sekadar minum dan ngemil gejos biar gandos. Usai ngemil, niat mau wudhu untuk menjalankan ibadah shalat maghrib.
Tapi...aku kembali lemas ngga terkira. Aku kembali ke kamar tidur. Belum shalat maghrib, tapi tiduran. Sampai saatnya adzan shalat Isya, aku masih tepar. Meninggalkan shalat Isya berjama'ah dan juga Shalat Sunnah Tarawih.
Hiks... Syedih pisyaaan! Maafkan BumBum ya, Dek...
"Dah, ashar-an dulu. Nanti dilanjut ngaji atau istirahat lagi." Ibu mengajakku untuk ibadah, karena adzan ashar telah berkumandang.
Aku mencoba bangun. Lha kok berkunang-kunang, gitu. Dunia berputar ya, De. :D Yaelah...kalau tidak tidak berputar, sih, gimana, Bum. :D
Akupun segera bangun cepat, kemudian shalat dan dilanjut tidur. Lemasnya ngga seperti orang puasa. Melainkan seperti orang yang baru saja mencangkul 1 hektar. :D
Muadzin dari Mushala Ar-Ridha mengumandangkan adzan maghrib. Aku masih kuasa untuk bangun, sekadar minum dan ngemil gejos biar gandos. Usai ngemil, niat mau wudhu untuk menjalankan ibadah shalat maghrib.
Tapi...aku kembali lemas ngga terkira. Aku kembali ke kamar tidur. Belum shalat maghrib, tapi tiduran. Sampai saatnya adzan shalat Isya, aku masih tepar. Meninggalkan shalat Isya berjama'ah dan juga Shalat Sunnah Tarawih.
Hiks... Syedih pisyaaan! Maafkan BumBum ya, Dek...