Sore itu, ada seseorang mengetuk pintu rumah. Tumben, ada tamu di atas jam 17.30 WIB. Nanggung banget.
Ketukan pertama...
"Assalaamu'alaikum. Paketaaaan, Buu." Suaranya jelas, keras. Aku menunda beberapa detik untuk membukakan pintu, sebab Jamine sedang ngecemut.
Ketukan kedua...
"Idaaah. Ada orang di dalam?" Busyeet...ini yang nganter paketan siapa, ya? Kok seperti kenal dengan aku. *udah GR duluan*
Ketukan ketiga...
"Idah, paketan saya titipkan tetangga saja, ya."
Aku penasaran, siapa dibalik pintu itu? Siapa pemilik suara keras itu? Siapa dia? Kok seperti sudah akrab denganku? Duuuh...
"Bentaaaar, Pak. Lagi ketalang, nih." Aku buru-buru merapikan baju. Menggendong Jasmine yang belum jadi bobo karena kaget dengan suara merdu Pak Paketan *no name, maaph* hahaha
Aku mengintip beliau dari kaca jendela. Aku memperhatikannya dengan seksama. Aku perhatikan lagi, aku oerhatikan ulang, sampai beliau seperti akan mengetuk pintu lagi dan aku segera memebukanya.
"Maaf Pak, lamaa. Paketan dari mana, Pak?" Tanyaku kepada Pak Paketan. Lalu, beliau menjawab.
"Biasa, dari Mbak Cantik Fita. Coba dicek dulu ya, Idah. Masih utuh, ya."
Serius. Aku heran sama Pak Paketan ini. Tadinya, aku kira yang menjadi kurir adalah temanku karena menyapanya tanpa ragu. Ternyata, aku tidak mengenalinya. Satu hal yang membuatku heran (lagi), kok tau banget kalau yang ngirim, tuh, orangnya cantik. Bhahaha...Ketimbang penasaran, aku menanyakannya kepada Pak Paketan.
"Pak, kok tau namaku, sih?"
"Pak, kok tau kalau Fita itu orangnya cantik?"
Pertanyaanku beneran dodol binti tidak bermutu, ya. Hahaha...Pertanyaan yang memalukan setelah tau jawaban dari Pak Paket.
Aku kasih tahu jawabannya, ya!
"Duuuh...meski udah berumur, aku masih bisa baca, Idah. Ini paket untuk Idah. Lihat nih; untuk idah ceris. Dan aku tau kalau Fita, tuh, cewek. Maaf, ya. Sejauh ini aku belum pernah bertemu dengan Fita versi laki-laki. Jadi, pastinya cantik."
Serius, ngeselin banget jawaban dari Pak Paketan itu. Ngeselin, bikin aku down karena sukses membuatku malu, sampai ngerasa badan ini tidak bertulang lagi. Bhahaha. Dan baru kali ini, aku komunikasi cukup lama dengan orang yang mengantarkan paket. Biasanya, tuh, cuma ngucapin makasih dan basa-basi nyuruh masuk. Hihihi...
Mbak Fita, makasih banget paketan hasil menang kuis, ya. Gamisnya bisa buat lebaran, dong. Hihihi...Makasih (lagi), buat media eja kata. Pasti akan bermanfaat buat Jasmine kelak. Tunggu saja tanggal mainnya. :D