Lampu dapur masih menyala malam ini. Aku berniat untuk mematikannya. Melihat kearah kompor, kok masih ada teflon masih nangkring manis di sana. Benar-benar tidak sedap dipandang.
Sebelum membuat MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu), aku kurang yakin pada diri sendiri. Semacam kalah sebelum bertanding. Ini tentang kesanggupan, sih. Harap maklum, Ibuuk yang satu ini sering mondar mandir Banjarngara-Amsterdam. Maklum, ya!
Sebelum berangkat untuk membeli peralatan MPASI ke toko, ada baiknya BuIbu mempertimbangkan kesanggupan membuat MPASI, deh. Peralatan MPASI memang tidak banyak, sih. Tapi, ada beberapa peralatan yang harganya cukup lumayan.
Sebelum berangkat untuk membeli peralatan MPASI ke toko, ada baiknya BuIbu mempertimbangkan kesanggupan membuat MPASI, deh. Peralatan MPASI memang tidak banyak, sih. Tapi, ada beberapa peralatan yang harganya cukup lumayan.
Titik bahagia itu unik. Setiap orang punya titik bahagia masing-masing. Coba kita flashback ke masa-masa sekolah. Saat mulai belajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, apakah pernah merasakan titik bahagia di sana?
Baiklah. Mungkin saat duduk di bangku SMP, kita belum bisa menikmati titik bahagia secara utuh. Mendapatkan kebahagiaan dalam wujud apa pun rasanya masih biasa saja. Padahal kita tahu, titik bahagia ini tidak ada standardnya. 😊
Bagaimana jika kita mencoba mengingat kembali titik bahagia dalam hidup? Yuk, refresh sejenak!
Perlengkapan Traveling bayi yang hendak dibawa, erat kaitanya dengan jenis wisata beserta destinasinya. Dengan tahu tujuan wisatanya, minimal Si INEM, kepala suku rempong-rempong bahagia, bisa nyiapin perlengkapan buat si Princess! Hihihi
Bayi yang aku maksud di sini bukan bayi yang baru lahir jebrol. Melainkan bayi yang usianya enam bulan sampai dua belas bulan. Yang mana pada usia tersebut si kecil belum bisa gabung untuk kebutuhannya, baik dengan orang lain, maupun sesama bayi. Kecuali kalau memang sudah mefeeet biyaangeets.
"Boleh minta tisu basahnya, Buk? Saya lupa membawanya". Seperti itu, misalnya. Perlengkapan yang tidak individu banget macam pakaian.
Seorang Ibu yang punya anak kecil dan tidak menciptakan ke-rempongan itu tidak seru. Asli. TIDAK SERU. Terserah yang MENONTON berkomentar apa, yang penting happy ending! Dan mungkin, tim rempong-remong bahagia ini tidak hanya ada di CERIS Family. Yoyooi...
Rempong yang baru-baru ini tercipta, tuh, di luar ekspektasiku sebagai seorang Emak Muda.
Dulu, aku dan suami sama-sama tipe simpel dalam segala hal. Apalagi persiapan saat hendak berpergian. Sesimpel-simpelnya, seringkes-ringkesnya. Bawa satu ransel untuk berdua tuh udah cukup.
Dulu, aku dan suami sama-sama tipe simpel dalam segala hal. Apalagi persiapan saat hendak berpergian. Sesimpel-simpelnya, seringkes-ringkesnya. Bawa satu ransel untuk berdua tuh udah cukup.