Memangnya ada tempat wisata ramah anak di Baturraden? Kok playdate di sana?
Uwuuw...banyak! Salah satunya adalah Wana Wisata Baturraden yang dikelola oleh PT. Palawi Risorsis. Namanya juga wana wisata, obyek wisatanya pasti tak jauh dari hutan dan suasana alam yang adem. Lalu, amankah buat anak-anak? Ada beberapa obyek wisata yang ramah anak, ada juga yang butuh pendampingan orang tua. Makanya, saat tahu ada beberapa yang ramah anak, aku bahagia banget karena piknik ke Baturradennya ngga hanya gue dowang yang bahagia, Yasmin pun. 😂
TAPIIIII...CURHAT DULU BOLEH LAH, YAAAA! 🙈
Ceritanya sebelum berangkat ke Purwokerto, ada sedikit drama. Seisi rumah geger karena kelabilan bocah usia dua tahun empat bulan. Usai mandi, dandan cantik menik-menik, tiba-tiba Yasmin minta renang ke Surya Yudha Park. Haaaaaah, apa banget sumpah! Ngga mungkin lah menuruti kemauannya karena hari itu juga aku harus ke Baturraden untuk melakukan trip bersama teman-teman Blogger. Eh, bukan hanya aku, sih, sama Yasmin dan juga Ayahnya yang esok hari bakal nyusul. Karena sudah ada penolakan dariku, dia pun rewel tak terkendali. Kejadian ini kira-kira pukul 09.00 WIB, dan baru berakhir pada pukul 10.30 WIB. Nyaris gagal ikut trip yang disponsori penuh oleh PT. Palawi Risorsis, Wana Wisata Baturraden. 😂
Bingung? Pasti, karena aku sudah janji kepada Mbak Sista (Marketing Wana Wisata Baturraden) akan sampai di terminal bus pukul 11.00 WIB, sementara di jam tersebut aku masih membangun mood Yasmin. Terus menarik perhatian, dan berkomunikasi, itu yang aku lakukan bersama si kecil di dalam kamar. Di sela-sela percakapan kami, aku (seperti) memberi harapan kepadanya bahwa, nanti dia akan ketemu dengan Kinan, Kak Jiwo, dan nantinya bakal renang bareng di Baturraden. #untung ngga HOAX 🙈
PERJALANAN DIMULAI DARI BANJARNEGARA...
Alhamdulillaah...mood mulai membaik kira-kira jam 11.15 WIB. Tanpa perlu berpikir lagi karena semua sudah siap, aku minta tolong Omnya Yasmin untuk diantar ke terminal Bus. Tumben banget, bus siang itu langka. Lagi cemas-cemasnya karena bus menuju Purwokerto ngga kunjung datang, Kinan memberi kabar kalau baru melintas Banjarnegara dengan kendaraan pribadinya. Uwh...kalau jodoh memang didekatkan ya, Sist. 🤣Akhirnya, aku pun berangkat bareng keluarga Kinan (Bapak dan Mamahnya), dan juga Tante.
Uwuuw...banyak! Salah satunya adalah Wana Wisata Baturraden yang dikelola oleh PT. Palawi Risorsis. Namanya juga wana wisata, obyek wisatanya pasti tak jauh dari hutan dan suasana alam yang adem. Lalu, amankah buat anak-anak? Ada beberapa obyek wisata yang ramah anak, ada juga yang butuh pendampingan orang tua. Makanya, saat tahu ada beberapa yang ramah anak, aku bahagia banget karena piknik ke Baturradennya ngga hanya gue dowang yang bahagia, Yasmin pun. 😂
TAPIIIII...CURHAT DULU BOLEH LAH, YAAAA! 🙈
Lansekap dari Pancuran 7, difotoin Kak @roisardian |
Ceritanya sebelum berangkat ke Purwokerto, ada sedikit drama. Seisi rumah geger karena kelabilan bocah usia dua tahun empat bulan. Usai mandi, dandan cantik menik-menik, tiba-tiba Yasmin minta renang ke Surya Yudha Park. Haaaaaah, apa banget sumpah! Ngga mungkin lah menuruti kemauannya karena hari itu juga aku harus ke Baturraden untuk melakukan trip bersama teman-teman Blogger. Eh, bukan hanya aku, sih, sama Yasmin dan juga Ayahnya yang esok hari bakal nyusul. Karena sudah ada penolakan dariku, dia pun rewel tak terkendali. Kejadian ini kira-kira pukul 09.00 WIB, dan baru berakhir pada pukul 10.30 WIB. Nyaris gagal ikut trip yang disponsori penuh oleh PT. Palawi Risorsis, Wana Wisata Baturraden. 😂
Bingung? Pasti, karena aku sudah janji kepada Mbak Sista (Marketing Wana Wisata Baturraden) akan sampai di terminal bus pukul 11.00 WIB, sementara di jam tersebut aku masih membangun mood Yasmin. Terus menarik perhatian, dan berkomunikasi, itu yang aku lakukan bersama si kecil di dalam kamar. Di sela-sela percakapan kami, aku (seperti) memberi harapan kepadanya bahwa, nanti dia akan ketemu dengan Kinan, Kak Jiwo, dan nantinya bakal renang bareng di Baturraden. #untung ngga HOAX 🙈
Susu pereda badmood... |
Alhamdulillaah...mood mulai membaik kira-kira jam 11.15 WIB. Tanpa perlu berpikir lagi karena semua sudah siap, aku minta tolong Omnya Yasmin untuk diantar ke terminal Bus. Tumben banget, bus siang itu langka. Lagi cemas-cemasnya karena bus menuju Purwokerto ngga kunjung datang, Kinan memberi kabar kalau baru melintas Banjarnegara dengan kendaraan pribadinya. Uwh...kalau jodoh memang didekatkan ya, Sist. 🤣Akhirnya, aku pun berangkat bareng keluarga Kinan (Bapak dan Mamahnya), dan juga Tante.
Perjalanan dari Banjarnegara menuju Purwokerto, tepatnya Baturraden, kurang lebih 2,5 jam. Sepanjang perjalanan, kami yang dewasa ngobrol renyah, gosip hangat. Sementara para krucil baru bisa berpandangan, malu tapi pegang-pegang tangan, gitu. 😂Karena datang terlambat, kami pun langsung menuju Telaga Sunyi, sesuai run down yang telah dibuat Mbak Olip, Blogger hits asal Purwokerto yang saban hari ulang tahun. 🤣
Jernihnya air Telaga Sunyi... |
PLAYDATE DIMULAI DARI TELAGA SUNYI...
Telaga Sunyi termasuk obyek wisata si Baturraden yang dikelola oleh PT. Palawi Risorsis Baturraden. Cukup membayar tiket masuk Rp 13.000 per orang, wisatawan dapat menikmati Telaga yang sering dimanfaatkan untuk sekadar renang santai, cliff jumping, diving, dan aktivitas air lainnya. Sampai di depan loket masuk telaga, Bapak Kinan mulai beraksi.
Telaga Sunyi termasuk obyek wisata si Baturraden yang dikelola oleh PT. Palawi Risorsis Baturraden. Cukup membayar tiket masuk Rp 13.000 per orang, wisatawan dapat menikmati Telaga yang sering dimanfaatkan untuk sekadar renang santai, cliff jumping, diving, dan aktivitas air lainnya. Sampai di depan loket masuk telaga, Bapak Kinan mulai beraksi.
"Pak, kami rombongannya Mbak Sista. Mereka sudah sampai sini belum, ya?" Tanya Mas Erwin, Bapak Kinan, kepada panjaga loket.
"Sudah. Langsung menuju tempat parkir saja. Lurus, ya." Jawab penjaga loket dengan amat ramah. Ulala banget, hanya dengan password Mbak Sista, bebas masuk. Catatan buat kalian yang mau ke Telaga Sunyi tapi lupa bawa dompet, bilang aja mau ketemu Mbak Sista atau temannya Mbak Sista, ya. Lolos! Hahaha.
Aaah...jawaban yang melegakan. Kenapa? Pertama, aku ngga perlu melakukan trekking jauh. Nikmat! Kedua, aku ngga memberi harapan palsu kepada Kecemut untuk renang. Yaa...meski belum melihat kondisi Telaga seperti apa karena ini pertama kali aku ke Telaga Sunyi. Dan betul, sungai kecil di tepi jalan menuju Telaga, airnya begitu jernih. Pun dengan Telaganya, lagi jernih-jernihnya seperti pikiranku saat itu.
Yeeeey, ketemu aiiiiiir... |
"Mas, perjalanan menuju Telaga Sunyi jauh ngga?" Tanyaku kepada seorang cowok yang lagi-lagi ramah banget. Bukan tukang parkir, tapi dia jualan aksesori, gitu. Emm...agaknya takut jalan jauh bareng Yasmin. 😂
"Paling 100 meter, Mbak. Airnya lagi jernih. Dari kemarin ngga, lho."
Aaah...jawaban yang melegakan. Kenapa? Pertama, aku ngga perlu melakukan trekking jauh. Nikmat! Kedua, aku ngga memberi harapan palsu kepada Kecemut untuk renang. Yaa...meski belum melihat kondisi Telaga seperti apa karena ini pertama kali aku ke Telaga Sunyi. Dan betul, sungai kecil di tepi jalan menuju Telaga, airnya begitu jernih. Pun dengan Telaganya, lagi jernih-jernihnya seperti pikiranku saat itu.
Dan akhirnyaaa, Yasmin nyemplung juga bareng Kinan di tepi Telaga yang ada genangan airnya. Genangan lho ya, bukan kenangan. 😂
Setelah sekian lama ngga main bareng anak teman Ibu, akhirnya bisa merasakan playdate lagi. Yasmin dan Kinan cuma kecipak-kecipik di tepi Telaga dowang, sih. Aku juga ngga berani membawanya turun ke Telaga Sunyi yang punya kedalaman sampai 5 meter. Disamping airnya yang dingin banget, di Telaga ini belum menyediakan pelampung untuk anak-anak. Namun kata Mas Topan yang kerap jelajah Curug di Baturraden, Telaga ini memang ngga direkomendasikan untuk anak-anak karena saking dinginnya. Kurang aman, katanya. Beruntunglah ada genangan di tepi Telaga yang sukses membiat duo bocah Ketenger ini bahagia. 😘 Eh, sebenarnya mereka bisa mainan air di sungai kecil yang juga jernih, sih, tapi kurang ramai dan akunya pingin lihat teman-teman kedinginan di Telaga. 😂
LANJUT MAIN DAN BOBOK GEMAS DI VILLA AGATHIS...
LANJUT MAIN DAN BOBOK GEMAS DI VILLA AGATHIS...
Mainan air disudahi kira-kira jam 16.30 WIB. Para krucil juga nampak sudah puas, dan kedinginan. Tapi playdate Yasmin dan Kinan ngga berhenti sampai sini. Mereka masih bermain bareng di Villa Agathis, tempat menginap kami yang berlokasi di kompleks Bumi Perkemahan Baturraden. Meski ngga sekamar, tapi mereka sering duduk bareng karena di Villa ini terdapat ruang tamu yang sangat lapang. Pun dengan sekitar Villa, ada beberapa tempat yang cukup menarik buat mereka. Ada Taman Bunga dan Labirin. Bisa ditebak lah mereka ngapain, lari-larian, dong! Dunia seakan milik anak kecil.😂
Playdate mereka masih berlanjut di hari kedua dan di obyek yang tak kalah menyenangkan dengan hari pertama. Yaitu mainan air hangat di Pancuran 7. Perjalanan dimulai pukul 06.30 WIB, jauh dari rencana yang tertulis di rrundown yaitu jam 05.30 WIB. Hihihi Trip di hari kedua full trekking dari Villa sampai Pancuran 7. Lagi-lagi aku beruntung karena Suami datang diwaktu yang tepat, Yasmin pun gendong Ayahnya terus.
Trekking melewati Hutan Damar, Lokawisata Baturraden, sampai akhirnya sampai di Pancuran 3 dan Pancuran 7. Kalau diukur pakai penggaris, sepertinya perjalanan yang kami tempuh lebih dari 7 Km. Ugh...untung Suami sudah bisa gabung trip. YEEEEY...Ibunya santaaaaaai karena Yasmin digendong Ayah baeeeeen. 🙈 Ehtapi capeknya sebanding dengan apa yang kami dapat ketika sampai di Pancuran 7.
INI DIA, PANCURAN 7 YANG BIKIN BETAH PARA KRUCIL...
Iiih...tau-tau udah di Pancuran 7 saja, ya. Hahaha. Iya, kami di Pancuran 3 hanya sebentar. Lihat-lihat pemandian air hangat, dan jajan di sekitar Pancuran. Bahagia banget, tau! Apalagi saat sampai di bagian paling bawah Pancuran 7 yang mana ada Goa Selirang di situ. Para Krucil nampak bahagia karena air di sini, tuh, anget. Melihat Yasmin bersender, lalu wajahnya menengadah ke pancuran, rasanya turut bahagiaaaa. Pada akhirnya, Yasmin dan Kinan minta naik sampai mulut Goa karena melihat banyak wisatawan pada asyik tiduran di mulut goa. Wkwkwk.
FYI, di Pancuran 7, kalian pijat belerang hanya dengan membayar Rp 10.000 untuk pijat kaki, dan Rp 30.000 untuk pijat badan keseluruhan. Tambah bahagia, kan? Tiket masuk Pancuran 3 yang masih satu lokasi dengan Lokawisata Baturraden yaitu Rp 13.000, Pancuran 7 pun sama, Rp 13.000 per orang.
Ini kalau ngga dihentikan, para Krucil bakal betah-betah saja berendam di sini. Sayang banget, Mas Jiwo saat itu lagi sakit, jadi ngga bisa mainan air bareng. Padahal dia juga seneng banget kecehan. Hobi malah. 😂Playdate disudahi jam 11.00 WIB karena jam 13.00 WIB kami harus check out dari Villa. Semoga lain waktu bisa main bareng lagi ya, Kinan. Lengkap dengan Mas Jiwo biar makin seru!
Terima kasih Mbak Sista, Mas Fajar, Pak Arif, dan Tim Palawi, yang sudah menyatukan kami. 😂 Eeeh, kalian bisa dapat free tiket masuk ke Pancuran 7, Taman Labirin, Telaga Sunyi, dan Hamparan Bunga Panca Warnam kalau nginep di Villanya Palawi, lho. Harga mulai dari Rp 3.400.000 sampai Rp 9.400.000.
Wana Wisata Baturraden
Villanya bersih, nyaman.... |
Trekking melewati Hutan Damar, Lokawisata Baturraden, sampai akhirnya sampai di Pancuran 3 dan Pancuran 7. Kalau diukur pakai penggaris, sepertinya perjalanan yang kami tempuh lebih dari 7 Km. Ugh...untung Suami sudah bisa gabung trip. YEEEEY...Ibunya santaaaaaai karena Yasmin digendong Ayah baeeeeen. 🙈 Ehtapi capeknya sebanding dengan apa yang kami dapat ketika sampai di Pancuran 7.
INI DIA, PANCURAN 7 YANG BIKIN BETAH PARA KRUCIL...
Iiih...tau-tau udah di Pancuran 7 saja, ya. Hahaha. Iya, kami di Pancuran 3 hanya sebentar. Lihat-lihat pemandian air hangat, dan jajan di sekitar Pancuran. Bahagia banget, tau! Apalagi saat sampai di bagian paling bawah Pancuran 7 yang mana ada Goa Selirang di situ. Para Krucil nampak bahagia karena air di sini, tuh, anget. Melihat Yasmin bersender, lalu wajahnya menengadah ke pancuran, rasanya turut bahagiaaaa. Pada akhirnya, Yasmin dan Kinan minta naik sampai mulut Goa karena melihat banyak wisatawan pada asyik tiduran di mulut goa. Wkwkwk.
Dear Krucils, pada makan yang banyak, ya. Biar seksi kayak Bapak Kinan...Wkwkwk |
Ini kalau ngga dihentikan, para Krucil bakal betah-betah saja berendam di sini. Sayang banget, Mas Jiwo saat itu lagi sakit, jadi ngga bisa mainan air bareng. Padahal dia juga seneng banget kecehan. Hobi malah. 😂Playdate disudahi jam 11.00 WIB karena jam 13.00 WIB kami harus check out dari Villa. Semoga lain waktu bisa main bareng lagi ya, Kinan. Lengkap dengan Mas Jiwo biar makin seru!
Terima kasih Mbak Sista, Mas Fajar, Pak Arif, dan Tim Palawi, yang sudah menyatukan kami. 😂 Eeeh, kalian bisa dapat free tiket masuk ke Pancuran 7, Taman Labirin, Telaga Sunyi, dan Hamparan Bunga Panca Warnam kalau nginep di Villanya Palawi, lho. Harga mulai dari Rp 3.400.000 sampai Rp 9.400.000.
Wana Wisata Baturraden
Instagram: @palawibaturaden & @palawiresort_baturraden
CP: Mbak Sista +62 813-9144-2211 & Mas Fajar +62 852-2788-8030