Menjaga mood untuk tetap semangat (Belajar Dari Rumah) adalah tantangan bagi para orang tua. Bagaimana supaya suasana BDR tetap menyenangkan? Bagaimana agar anak betah belajar dari rumah?
"Ibuuk, aku capeeek!"
"Ibuuk, aku ngantuk!"
"Ibuuk, udah dulu lah belajarnya,"
"Ibuuukkkk, aku bosen. Masa mewarnai terus!"
Uluuh...uluuhh...! Dikira anak-anak dowang yang capek dengan kegiatan BDR. Bu guru jadi-jadian ini juga capek kalik. Apalagi kalau kalian sudah mulai mengeluh. Dududuh...jelmaan dari Ibu guru beneran harus makan es krim dulu supaya kalian tetap aman dalam genggaman. Hahaha.
Saya kerap mendengar cerita dari para orang tua, khususnya Ibu, yang tiap hari mendampingi anak-anaknya belajar dari rumah. Saya paling tertarik jika ada orang tua yang berbagi cerita perihal kegiatan BDR. Terlebih bagi mereka yang latar belakangnya adalah Ibu Rumah Tangga di mana kesehariannya jarang mendampingi anak-anak belajar. Seru banget dan pasti bikin geregetan ketika sudah mulai masuk pada babak "ketika kesabaran mulai diuji". Hihihi.
Kira-kira, apakah saya berkomentar?
Ugh! Mohon maaf, latar belakang saya juga Ibu Rumah Tangga yang kesehariannya lebih banyak bekerja di kantor ketimbang di rumah. Jadi, saya lebih memilih untuk menyemangati mereka yang terus berjuang untuk mendampingi anak-anaknya BDR ketimbang melayangkan komentar karena sejatinya nasib saya sama dengan mereka. Sama-sama harus lebih sabar ketika mendampingi anak BDR dan sama-sama berusaha untuk menciptakan suasana menyenangkan saat BDR.
Baca dulu COVID-19 dan Belajar Dari Rumah.
Kegiatan Belajar Dari Rumah menjadi sejarah baru dalam dunia pendidikan, khususnya di Indonesia. Ya, sejak masa pandemi COVID-19, sebagian besar sekolah di Indonesia meniadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah. Kebijakan tersebut diterapkan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Sebenarnya Kegiatan BDR Itu Menyenangkan Atau Tidak, sih?
Dari kacamata orang tua, tidak sedikit dari mereka yang menganggap bahwa BDR, tuh, kegiatan belajar yang tidak menyenangkan karena kadang merasa repot dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Terlebih bagi mereka yang merasa tidak punya bekal untuk belajar bersama, seperti beban ketika harus mendampingi anak belajar. Belum lagi Ibuk-ibuk yang punya aktivitas lain selain menjadi Ibu Rumah Tangga, mereka harus pandai membagi waktunya. Tapi, masih ada juga Ibuk-ibuk yang senang dan sangat menikmati kegiatan BDR karena merasa lebih tenang, terus berdampingan dengan anak-anaknya.
Saya sendiri sangat santai dan menikmati ketika mendampingi anak BDR. Mungkin karena Kecemut masih TK, jadi tugas-tugasnya tidak begitu berat. Tidak seperti tugas anak-anak sekolah tingkat dasar (SD) atau sekolah tingkat lanjut (SMP dan SMA) yang mana kadang orang tua betul-betul mengeluarkan energi, pikiran, untuk dapat mendampingi anak-anak mengerjakan tugas dari guru.
Kegiatan BDR bagi kami adalah kegiatan menyenangkan. Apalagi jika waktunya kami harus eksplor keluar rumah seperti beberapa waktu lalu ketika Kecemut mendapat tugas untuk membuat rumah dari kerikil. Sungguh menyenangkan ketika saya bisa mendampinginya mencari kerikil ditambah melihatnya sangat antusias mencari kerikil yang kemudian diterapkan untuk membuat rumah.
Yuk baca Cara Membuat Balon Udara dari Cup.
Menciptakan Suasana Happy Saat BDR.
Sebagai orang tua, ada baiknya paham dan peka dengan apa yang sekiranya dapat membuat anak-anak senang. Mulai dari hal yang sederhana, membuatkan minuman kesukaannya sebelum mulai belajar, misalnya. Yups, meski mereka sudah bisa mengambil atau membuat minuman sendiri, tapi akan berbeda jika orang tua yang membuatkannya sebelum mereka memulai belajar. Ada rasa yang tidak biasa.
Suasana happy atau menyenangkan juga bisa didapat dari kebersihan tempat belajar. Sebagai orang tua, tidak ada salahnya memastikan tempat belajar anak-anak sudah bersih atau belum. Sudah rapih atau belum. Anak-anak bisa diminta untuk melihat ruangan yang akan digunakan untuk belajar. Apakah sudah cukup membuatnya nyaman? Apakah ada yang harus dirapihkan? Komunikasikan dengan anak.
Jangan lupa untuk terus memberi semangat kepada anak supaya mereka tidak merasa sendiri. Support dari orang tua adalah salah satu bentuk perhatian paling hakiki.
Baca lagi tentang Belajar Menari.
Supaya Anak Tetap Betah dan Semangat BDR.
Proses BDR dapat dilakukan dengan dua metode; pertama yaitu pembelajaran jarak jauh secara offline melalui televisi, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak, alat peraga dan media belajar dari benda di lingkungan sekitar. Kedua adalah pembelajaran secara online menggunakan gadget atau komputer melalui portal atau aplikasi pembelajaran online.
Selain suasana menyenangkan, ada baiknya orang tua mencari cara supaya anak tetap betah BDR. Ketika anak sedang pembelajaran jarak jauh melalui modul belajar mandiri, orang tua bisa mendampingi dan bila bila perlu ajak mereka berdiskusi jika memungkinkan. Baik itu diskusi sebagai proses mencari jawaban atau memecahkan masalah.
Berbeda dengan pembelajaran jarak jauh, pembelajaran secara online lebih cenderung membutuhkan prasarana untuk belajar secara online. Yups, dalam pelaksanaan BDR secara online, dibutuhkan beberapa prasarana utama, di antaranya jaringan internet dan gadget atau komputer. Prasarana tersebut harus terpenuhi agar anak-anak dapat mengikuti pembelajaran online secara efektif.
Keberadaan gadget yang dapat mengakses berbagai aplikasi pembelajaran online akan sangat membantu anak proses belajar dari rumah. Makanya, jika orang tua telah mempersiapkan prasarana yang mumpuni, maka anak akan betah untuk BDR. Tidak banyak alasan, gitu.
Prasana berupa gadget yang mendukung anak-anak menempuh pembelajaran online ada baiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Advan Tab Belajar, misalnya. Tablet pintar keluaran terbaru dari Advan telah dilengkapi dengan aplikasi pembelajaran online Kelas Pintar.
Saat peluncuran tablet tersebut, CEO ADVAN, Chandra Tansri menjelaskan bahwa Advan Tab Belajar merupakan tab edukatif yang memungkinkan pelajar untuk belajar secara online secara intens dan efektif berkat spesifikasinya yang lengkap sesuai dengan kebutuhan pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Advan Tab Belajar menjadi upaya dari Advan memberikan solusi belajar jarak jauh dengan nyaman.
Advan Tab Belajar hadir dengan layar 8 inci resolusi HD. Urusan performa dipercayakan pada CPU Octa-Core didukung RAM 3 GB dan ROM 16 GB. Terdapat kamera tunggal di depan dan belakang, dengan resolusi 5 MP dilengkapi dengan mode pemotretan malam. Dalam hal konektivitas, perangkat mendukung koneksi jaringan 5G, dan tersedia teknologi Wi-Fi generasi terbaru, serta Bluetooth 4.2. Dilengkapi baterai berkapasitas 4.300mAH, Advan Tab Belajar dapat dioperasikan dalam waktu lama untuk mendukung aktivitas pembelajaran anak.
Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar juga mengatakan bahwa untuk tetap dapat melanjutkan pendidikan generasi penerus bangsa Indonesia, terutama di masa Pandemi seperti sekarang ini, Kelas Pintar berusaha untuk menjalin kerjasama dengan berbagai institusi yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam dunia pendidikan, salah satunya dengan Advan. Konsumen mendapatkan benefit eksklusif berupa layanan pembelajaran senilai Rp 825 ribuan.
Benefit yang diberikan, di antaranya layanan Kelas Pintar Regular, yakni solusi belajar online dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi. Di dalamnya tersedia ribuan materi belajar, latihan soal dan ujian untuk jenjang SD, SMP, SMA. Tersedia juga modul latihan soal online diberikan lengkap dan sesuai dengan kurikulum terbaru yang dapat diakses gratis selama satu bulan. Materi yang diberikan terdiri dari latihan soal ulangan harian, latihan soal ujian semester, latihan soal ujian nasional, kuis, dan tryout.
Advan Tab Belajar dirilis dengan harga spesial Rp 1.499.000, ditambah voucher cashback Rp 100.000. Dengan begitu pembeli cukup membayar Rp. 1.399.000, khusus 100 orang pembeli pertama, dan akan mendapatkan bonus kuota paket data 360 GB dari Smartfren. Produk bisa didapatkan secara ekslusif hanya di Tokopedia untuk order Advan Tab Belajar sekarang juga.
Saya ikut senang jika ada yang peduli dan menciptakan inovasi untuk pendidikan Indonesia. Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini. Pendidikan harus terus berjalan. Banyak yang menerapkan pembelajaran online. Orang tua pun mau tidak mau membelikan gadget dan kuota internet untuk kebutuhan anak belajar. Advan Tab Belajar dengan harga terjangkau, rasa-rasanya menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan gadget sebagai alat bantu belajar dari rumah.
Belajar Dari Rumah Makin Semangat dengan Advan Tab Belajar, bukan?
Sebelum close tab, ada Little Pony and Grandma.