Hai, Parents! Mengajak anak-anak naik transportasi umum, tuh, rasanya nano-nano. Apalagi jika usianya masih balita, bakalan banyak dirasakan. Kadang muncul rasa khawatir anak merasa tidak nyaman, bakalan rewel. Kadang merasa tidak percaya diri atau bahkan takut jika anak nantinya bakalan mabok ketika naik kendaraan umum. Repot pastinya. Tapi orang tua bisa tahu reaksi anak akan seperti apa ketika naik transportasi umum, ya hanya dengan mengajak mereka menjajalnya. 😉
pengalaman pertama Wildan naik kendaraan umum... |
Tepatnya sejak pandemi, saya yang sebelumnya kerap mengajak anak untuk menjajal kendaraan umum, nyaris tidak pernah lagi mengajak anak-anak bepergian dengan mengendarai transportasi umum. Tahu sendiri, berita yang beredar tentang penyebaran virus Covid-19 saat itu membuat banyak orang khawatir bepergian dengan moda transportasi umum. Dan kami sekeluarga lebih memilih untuk tidak keluar rumah jika memang tidak urgent. Kami juga lebih memilih untuk naik kendaraan pribadi ketimbang transportasi umum karena sangat khawatir dengan paparan virus.
Tapi tahukah kalian, Buuu? Saya sangat rindu bepergian dengan naik kendaraan umum! Rindu melihat anak tidur lelap di dalam Bus sekalipun suasana di dalam bus tidak kondusif. 😆
Pengalaman Mengajak Anak Naik Transportasi Umum Sejak Usia Dini.
Saat Jasmine masuk usia 2 tahun, saya kerapa mengajaknya untuk naik kendaraan umum ketika bepergian, baik di dalam kota maupun luar kota. Dia sudah terbiasa naik transportasi umum sejak usia dini dan alhamdulillah dia tidak begitu banyak tingkah ketika sedang dalam perjalanan. Tentu saya merasa senang karena artinya dia bisa saya mengajaknya bertualang yang agak jauhan dengan menggunakan moda transportasi umum. Dan betul, saya pernah mengajaknya naik bus dan juga kereta ke Yogyakarta. Alhamdulillah semua aman, lancar dan sesuai dengan rencana.
pengalaman mengajak anak naik kereta api
Baca postingan tentang Melunasi Yogyakarta.
Saya mengira Jasmine akan terus aman jika diajak jalan bareng dengan moda transportasi umum ini. Tapi siapa sangka, ketika dia berusia 5 Tahun dan saya mengjaknya jalan-jalan ke Purwokerto dengan kendaraan umum, dia mabok! Hahaha. Dan sampai sekarang, dia kalau hendak bepergian dengan kendaraan, tuh, awalnya bahagia banget, terus sampai tengah perjalanan pasti ada drama. 🤣
Dan kali ini, saya sedang mulai membiasakan Wildan naik kendaraan umum. Tepatnya hari ini, dia mulai menjajal naik transportasi umum. Cerita dia untuk pertama kalinya naik kendaraan umum akan saya tulis terpisah, ya. Soalnya ada beberapa kesalahan saya dalam menciptakan momen naik bus untuk pertama kalinya. Menyedihkan. 🥲
Baca lagi postingan Naik Bus, Dari Quality Time Sampai Menikmati Hobi.
Manfaat Mengajak Anak Naik Transportasi Umum.
Mungkin ada yang bertanya, kapan sebaiknya anak-anak boleh diajak naik kendaraan umum? Menurut saya, tidak ada batasan umur minimal. Terlebih jika moda ini menjadi satu-satunya pilihan bagi keluarga. Namun, jika ada maksud dan tujuan mengajak anak naik transportasi umum, ada baiknya mengajaknya saat mereka sudah mulai mengenali sekitar, sehingga pengalamannya bisa terekam dengan baik. Ada momen yang dapat dia rasakan.
Jadi, kapan terakhir mengajak anak naik transpotasi umum, Bu?