Salah satu kegiatan yang menyenangkan di bulan suci Ramadan yaitu saat buka puasa bersama keluarga. Menyenangkan bagi semua anggota keluarga termasuk Ibu sekalipun dari siang hari bahkan masih pagi kadang otak sudah diajak berpikir keras untuk pilih-pilih sayuran, kudapan, minuman, untuk berbuka puasa. Iya kan, Bu? 😆
Dulu, saat saya masih hanya berdua dengan suami, memilih menu buka puasa begitu mudah. Kadang saya tidak menawarkan apa pun ke dia, terpenting saatnya berbuka sudah tersaji menu buka puasa di meja makan. Maklum, working mom kadang tidak sempat untuk berkreasi lebih kecuali saat libur kerja. Eh, tapi saat libur kerja pun kadang kami memilih untuk bersantai dengan jajan di luar. Hahaha.
Berbeda dengan sekarang, kami sudah berempat. Anak pertama kami, Jasmine sudah mulai ikut puasa sejak dia usia 5 tahun. Sekarang dia sudah SD, usianya saat ini 7 tahun. Kemudian anak kedua kami, Wildan meskipun usianya sekarang hampir 3 tahun di bulan Mei nanti, dia sudah mulai aktif membangunkan sahur dan ikut buka puasa sejak usia 2 tahun. Pokoknya dia adalah anggota yang paling heboh ketika adzan maghrib sudah berkumandang. Paling heboh juga saat mulai terdengar kotekan sebagai tradisi membangunkan sahur. 😆
Menyiapkan Menu Buka Puasa Saat Sudah Punya Anak.
Saat sudah berempat, menyiapkan menu buka puasa untuk keluarga tentu tidak sesimpel saat masih berdua. Anak-anak, khususnya Jasmine yang sudah mulai ikut puasa Ramadan kadang request minta menu makanan yang tidak biasa. Dia, tuh, sudah mulai bisa meminta menu ini itu karena kadang melihat makanan yang lewat di beranda sosial media atau youtube.
Saya masih beruntung karena menu-menu yang dia inginkan, tuh, jarang banget yang "aneh-aneh" atau ribet. Hanya sebatas makanan yang dia suka, lalu ditambah beberapa bahan dengan ditambah plating atau penyajian yang sesuai dengan apa yang dia lihat. Udah saus tiram tapi ditambah dengan jagung, misalnya. Karena dia memang doyan banget jagung, tapi jarang makan udang. Maklum, jauh dari jangkauan laut, sih. 🦐
Meyiapkan menu buka puasa saat sudah punya anak cukup banyak pertimbangan. Tentu pertimbangan ini buat anak-anak, orang tua kadang mengikuti saja. Lagi pula, menu yang mereka minta tidak failed banget jika dikonsumsi oleh orang tua. Malah justru kadang lebih bervariasi dan lebih enak juga. 🤭
Menu Favorit Keluarga Saat Buka Puasa Ramadan.
Meskipun sangat beragam pilihan menu buka puasa ramadan, kami punya menu favorit keluarga. FYI, saya terbiasa menyusun menu makanan untuk satu minggu ke depan. Ini sangat memudahkan saya dalam beraksi di dapur dan memudahkan juga dalam berbelanja kebutuhan. Yups, belanja sayur, buah, dan kebutuhan dapur juga terbiasa seminggu sekali. Ini saya lakukan juga saat Ramadan datang. Bedanya, saat Ramadan saya jarang banget masak mie instant sekalipun mie adalah makanan kesukaan anak-anak yang mana biasanya mereka konsumsi seminggu sekali tapi dari awal puasa saya sudah sampaikan kepada mereka bahwa tidak ada stok mie instant selama ramadan. 🤭
Nah, berikut saya bagikan menu favorit CERIS Family saat buka puasa di bulan ramadan.
1. Lauk Serba Crispy.
Sungguh kenikmatan tersendiri bagi seorang Ibu ketika lauk favorit buka puasa ramadan bisa dibuat dengan mudah. Contohnya adalah Ayam Crispy. Bukan hanya anak-anak, suami doyan banget ayam crispy. Yaa...mirip-mirip kentucky lah. Hanya saja saya lebih sering memasaknya bukan dalam keadaan utuh. Ayamnya sudah saya fillet terlebih dahulu dan mereka lebih suka karena lebih mudah menikmatinya. Lauk serba crispy lainnya yaitu ada tahu crispy, ikan cirspy, tempe crispy, sampai dengan telor crispy. Kentang goreng yang crispy juga fovorit banget. Cocok banget buat camilan saat berbuka puasa atau saat lagi leyeh-leyeh setelah tarawih. Pokoknya lauk pauk serba crispy favorit banget.
2. Masakan Berkuah.
Sebenarnya ini favorit Ibu, sih. Suka banget makan dengan masakan yang berkuah. Tapi karena Ibu sering banget masak masakan berkuah, suami dan anak-anak pun ikut suka. Apalagi Wildan, dia bisa nambah kalau saya masak sayur bobor. Yaa...meskipun Mbaknya tidak begitu suka dengan sayurnya, tapi kalau ada kuahnya dia sudah pasti ambil banyak kuah. Kuah sop menjadi fovoritnya, kadang sebagai penutup makan, dia ambil kuahnya untuk diserupuuuuut dari piringnya. 😆
3. Sup Buah.
Menu ketiga ini mungkin tidak hanya menjadi menu favorit di keluarga kami, tapi juga keluarga di seluruh Nusantara. 😂Setelah seharian menahan lapar, haus atau dahaga, sup buah bisa menjadi salah satu pilihan untuk melepaskan dahaga. Tentu selain air putih yang biasanya diminum untuk membatalkan puasa.
Kebetulan Jasmine, tuh, tidak semua buah bisa masuk. Jadi, saya harus meracik beberapa buah khusus buat dia kena kalau sudah dicamlur dengan buah yang lain (yang dia tidak suka), dia bakal protes yang berujung pada ngambek. 🤭
Oiya, minuman khas puasa ramadan sebenarnya adalah kolak, ya. Tapi kami jarang membuatnya karena memang kurang suka. Manisnya tidak ada segar-segarnya. Beda dengan sup buah. Tanpa diberi es pun tetap segar.
Banyak banget pilihan menu buka puasa ramadan. Mulai dari menu makanan, minuman, sampai dengan takjil. Namun yang menjadi favorit kami bisa dibilang menu standard, sederhana, dan mudah dibuat. Meski demikian, menu favorit di atas bisa menjadi menjadi menu spesial bagi kami karena menikmatinya bersama keluarga. Terpenting dalam keadaan sehat, segala menu buka puasa ramadan insya Allah akan menjadi istimewa dan berkah. 💕
Omong-omong, apa menu favorit keluarga Ibu, nih? Boleh sharing, dong. Buat menambah daftar menu buka puasa ramadan.💃🏻